Bentrok antarsuporter Persis Solo terjadi pada laga Liga Indonesia Persis Solo vs Persebaya di Stadion Manahan
Ditulis oleh redaksi pada Juli 2, 2023
Bentrok antarsuporter Persis Solo terjadi pada laga Liga Indonesia Persis Solo vs Persebaya di Stadion Manahan pada Sabtu (1/7/2023). Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo berhasil mengamankan 7 orang.
Pengeroyokan ini masih berhubungan dengan aksi konvoi dan perampasan sepeda motor suporter, di beberapa lokasi di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).”Yang terlibat puluhan. Yang kami proses tujuh orang. Sementara tujuh pelaku, karena dalam waktu 24 jam kami akan mendalami kasus ini lebih lanjut. Saat ini kami sedang melengkapi administrasinya untuk orang-orang yang terlibat,” kata Kompol Agung Sunandar, Kepala Satreskrim Polresta Solo, Minggu (2/7/2023).
Ia menjelaskan, ketujuh orang tersebut merupakan warga Solo Raya yang tergabung sebagai suporter Persis Solo.
Ketujuh suporter ini diamankan di Kawasan Kelurahan Ketingan, Kecamatan Jebres, Jateng, setelah melakukan pengeroyokan terhadap satu korban.
“Ada satu korban luka akibat pengeroyokan ini. Karena kasus ini terjadi antara Karanganyar dan Surakarta secara bersamaan, kemungkinan ada keterkaitan antara keduanya,” lanjutnya.
Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 170 KUHP yang mengatur tindak pidana pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun enam bulan.
Sebelumnya, terjadi perampasan 3 sepeda motor milik suporter Persis Solo terkait dengan konflik antara suporter Garis Keras dan B6. Kejadian ini terjadi di luar Stadion Manahan, di lokasi yang berbeda di Kota Solo.
Bentrok pertama terjadi di kawasan Palang Balapan, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, dengan terjadinya bentrok dan adu jotos antara suporter.
Kemudian terjadi bentrok kedua di Kawasan Rumah Sakit Triharsi dengan adanya perampasan sepeda motor milik anggota suporter B6.
Setelah kejadian itu, para suporter bergerak ke Kelurahan Jebres, Kota Solo. Kemudian, mereka melanjutkan aksi perampasan sepeda motor di pintu gerbang UNS sisi timur dan barat.
Menyusul kejadian ini, penanganan dan pembubaran massa dilakukan dengan cepat. Massa suporter Garis Keras asal Kabupaten Karanganyar, Jateng, kemudian bergerak ke arah Karanganyar.Hal ini berujung pada terjadinya bentrok kembali antara suporter di Kawasan Flyover Palur, Kabupaten Karanganyar, Jateng.