Menjelang perayaan Iduladha 1444 Hijriah, banyak tempat penjualan hewan kurban bermunculan

Menjelang perayaan Iduladha 1444 Hijriah, banyak tempat penjualan hewan kurban bermunculan, salah satunya di sepanjang Jalan K.H. Mas Mansyur, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dirham, salah satu penjual hewan kurban telah menyiapkan sebanyak 20 ekor sapi dan 100 ekor kambing dalam Iduladha tahun ini. Ratusan hewan kurban ini diperolehnya dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

“Biasanya kita ambil dari Wonosobo, karena harga lebih tinggi. Jadi sekarang kita ambil dari Jepara,” ungkap Dirham kepada BTV, Minggu (25/6/2023).

Dirham sendiri menjual sapi dengan kisaran harga Rp 20-45 juta dan kambing dengan kisaran harga Rp 3.000.000 – 8.000.000. Adapun, terdapat peningkatan omzet penjualan sebesar 10-15% dibandingkan pada Iduladha tahun 2022 lalu.

“Kalau tahun kemarin ada penyakit PMK, agak berkurang penjualan. Kalau sekarang Alhamdulillah (naik). Omzet Alhamdulillah lebih bagus tahun ini, kurang lebih 10-15%,” ujarnya.

Peningkatan omzet penjualan ini, menurut Dirham dipengaruhi oleh tidak adanya Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi. Ia pun memastikan hewan kurban yang dijual telah tersertifikasi sehat oleh Dinas Kesehatan.

“Udah enggak ada penyakit PMK, tahun kemarin (masyarakat) enggak ada kurban sapi, sekarang sudah meningkatx Kita juga sudah dicek oleh Dinas Kesehatan, di Jepara dan Jakarta. Ini benar-benar hewan sehat. Bukti sehatnya dapat surat kesehatan,” jelas Dirham.

Sementara, Lita, pembeli asal Kelurahan Kampung Bali, Jakarta Pusat mengaku rutin membeli hewan kurban menjelang Iduladha. Ia pun menyiapkan dana sebesar Rp 15.000.000.

“Beda-beda sih tiap tahun cari di mana aja, cari yang lebih murah aja. Mau cari kambing, kalau sapi harga lebih mahal. Kalau kambing banyak juga pilihannya di sini, kalau sapi kurang banyak pilihannya,” ungkap Lita.

“Aku sih budget 15 juta sudah sama ongkos potong juga. Insyaallah beli dua. Bisa ditawar cuman tipis kurangnya,” tambahnya.