Terputar

Title

Artist


Moderasi Beragama membangun dan merekatkan Ke Bhinneka an yang Membumi di Masyarakat

Ditulis oleh pada Juni 25, 2023

 

Kota Bekasi, kota Bekasi menurut survey adalah peringkat nomor 3 untuk kota tertoleransi di seluruh Indonesia, ini jelas perjuangan yang tak mudah bagi para stakeholder dan pemerintah kota bekasi, dimasa lalu Kota Bekasi di kenal  adalah kota intoleransi, dalam beberapa wajah kota bekasi terlihat lebih sejuk, hubungan antar umat beragama berjalan dengan baik, proses pembangunan bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Wajah kota Bekasi yang toleran ini tak lepas dari kerjasama para Rohaniawan – rohaniawan dan para tokoh lintas agama Kota Bekasi, Kemenag Kota Bekasi serta Pemerintah Daerah kota Bekasi yang tak pernah kenal lelah membangun hubungan dalam menjaga dan merekatkan sama umat dan warga kota bekasi.

Kemarin (24/06) dalam kesempatan yang baik,saya Kefas Hervin Devananda,S.Th selaku Ketua Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat menghadiri acara yang di selenggarakan oleh penyelenggara dan penyuluh Agama Kristen Kota Bekasi yaitu Sarasehan Moderasi Beragama Kota Bekasi, dan pengalaman saya semasa saya kecil, remaja dan  tinggal dan bermukim di kota bekasi, wajah potret kota bekasi dalam membangun hubungan toleransi umat beragama sudah sangat masif dan luar biasa berjalan dengan harmonis, dari kelompok tokoh – tokoh rohaniawan kristen seperti Pdt Andy Markus dari API Jawa Barat, Pdt Aries Budianto dari Aras PGLII ,Pdt Djajang Buntoro dari Forbakti,Pdt Suhartono dari FKK,Pdt William Doko dari BKSG, Pdt Yunanto, Pdt Corlis Napitupulu, dan masih banyak lagi para tokoh – tokoh yang saya paham benar mereka sudah berbuat banyak tentang toleransi yang ada di kota bekasi.

Kemarin dengan narasumber seperti Pembimas Kristen Jawa Barat Bapak  H.Harapan Nainggolan,Kakadepag Kota Bekasi Bapak H.Shobirin,Plt Kesbang Bapak Warsim Sunarya yang memang luar biasa dalam menjabarkan terkait moderasi beragama secara lugas dan sederhana yang membuat acara ini bisa berjalan dengan luar biasa,akhirnya saya hanya bisa mengatakan bahwa merawat dan menjaga keragaman dalam komunitas kota tidak mudah akan tetapi dengan kesadaran bersama serta bahwa keberlangsungan pembangunan daerah di tentukan oleh terjaminnya rasa aman dan kondusivitas yang terjadi di masyarakat dan kota Bekasi sudah mengajarkan tentang hal itu, memang semuanya belum tampak idealis akan tetapi kota yang majemuk kehidupan masyarakatnya dinamis, dan harapan saya bahwa apa yang di tunjukan oleh kota kota lain yang ada di jawa Barat atau di Indonesia ini …bagaimana hubungan antar umat berjalan dengan baik ….salam Moderasi Beragama…..Tuhan Memberkati……

Kefas Hervin Devananda,S.Th Ketua Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan