Angin puting beliung melanda Pulau Kasu, Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau

Angin puting beliung melanda Pulau Kasu, Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (24/6/2023) malam. Sebanyak 83 rumah rusak akibat terjangan angin. Selain itu, lima orang mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa puing rumah.

Sebagian besar kerusakan rumah terjadi pada bagian atap. Tampak juga ada yang mengalami rusak berat. Bahkan terjangan angin puting beliung merusak jaringan kabel listrik sehingga membuat aliran listrik padam.

Tim gabungan TNI, Polri, Tagana dan pemerintah daerah mengevakuasi masyarakat yang menjadi terdampak angin puting beliung di Batam ini. Tenda darurat dan dapur umum didirikan untuk pertolongan pertama pada masyarakat yang terdampak.

Hanafi, salah seorang warga yang menjadi korban menuturkan, angin puting beliung datang secara tiba-tiba dengan disertai suara gemuruh yang sangat keras. Terjangan angin puting beliung membuat rumah yang mayoritas berada di pesisir pantai terangkat dan berhamburan.

“Angin tiba-tiba menerjang. Ada pusaran angin mengangkat ke atas,“ ujarnya.

Sementara itu, ketua RW setempat, Ari mengatakan, waktu kejadian peristiwan itu, masyrakat dalam kondisi tertidur pulas. Kejadian yang tiba-tiba dan langsung dan merusak puluhan rumah itu mengagetkan warga.

“Kejadiannya tidak tahu persis tetapi angin langsung mengangkat rumah warga. Kejadian itu hujan disertai petir. Warga masih dalam keadan tidur lelap tidak bisa berbuat banyak saat harta bendanya di sapu angin puting beliung,“ katanya.

Meskipun tidak memakan korban jiwa, angin puting beliung membuat puluhan rumah warga rusak dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.