Pelaku Usaha Entertainment dan Soundsystem di Kabupaten Lebak Keluhkan EO Berdayakan Pihak Luar, Pribumi Jadi Penonton
Ditulis oleh redaksi pada Juni 18, 2023
LEBAK – Para pemilik soundsystem di Rangkasbitung keluhkan event organizer (EO) di Kabupaten Lebak tidak memberdayakan potensi yang ada, malah sering menggunakan soundsystem dan yang lainnya dari luar Kabupaten Lebak.
Seiring dengan kegiatan yang ada di pemerintahan Kabupaten Lebak event atau pameran yang tidak lepas dari pengadaan soundsystem dan lainnya tersebut selalu pihak luar yang diberdayakan, seolah pribumi terkesan jadi penonton di tempatnya sendiri.
Padahal slogan dan motto dari pemerintah Kabupaten Lebak, dalam setiap kegiatannya bagaimana setiap programnya dapat meningkatkan potensi lokal yang ada, sehingga dengan sendirinya perekonomian masyarakat setempat terberdayakan dari program tersebut.
Salah satu pelaku dan pemilik usaha Entertainment dan Video Shooting, soundsystem serta lainnya di Rangkasbitung Prayoga mengaku seperti jadi penonton di Kampung Halamannya sendiri bilamana ada event di Kota Rangkasbitung.
“Iya kami pelaku usaha video shooting, sewa soundsystem dan lain-lain di rangkas ini merasa seperti keberadaan kami ini tidak ada, kalau ada event di Alun-alun Rangkasbitung, EO yang dipercaya pihak instansi terkait tidak memberdayakan Soundsystem Entertainment dan lainnya yang ada di Rangkasbitung,” keluhnya.
Padahal sekarang-sekarang ini lanjut Ia, apapun yang menjadi kebutuhan setiap kegiatan bisa didapatkan tanpa harus melalui orang luar wilayah Rangkasbitung Kabupaten Lebak.
“Sekarang tenda-tenda untuk stand pameran kita bisa usahakan, berikut dengan panggung, videotron dan soundsystemnya yang sama-sama berkualitas tapi kalau diperhatikan setiap event besar yang terlihat di Alun-alun Rangkasbitung dan Plaza yang mengerjakan selalu orang luar Rangkasbitung Kabupaten Lebak,” ungkap Prayoga.
“Dengan program yang di Canangkan oleh Bupati Lebak Berbasis Potensi Lokal kami menganggap bahwa itu angin segar bagi kami para pemilik Entertainment yang ada di Kabupaten Lebak,” sambungnya.
Ditambahkanya Prayoga, “Untuk itu, Kami atas nama pemilik usaha dibidang entertainment di Kabupaten Lebak mengharapkan pemerintah daerah mendorong para Event Organizer (EO) yang ditunjuk oleh instansi terkait untuk memberdayakan kami masyarakat Kabupaten Lebak,” tambahnya.
“Menjadi sebuah kebanggaan bagi kami bilamana hajat besar yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah melalui instansi terkait dapat memberdayakan kami, sehingga kami dapat turut andil dalam mensukseskan program pemerintah Kabupaten Lebak,” tutupnya.
Sementara Aris RJ yang juga bagian dari musisi dan entertainment di Kabupaten Lebak menyebut bahwa Event Organizer (EO) di Kabupaten Lebak terkesan meremehkan dan tutup mata terhadap para pemilik Entertainment Soundsystem dan lainnya yang ada di Kabupaten Lebak.
“Iya padahal pemilik Entertainment Soundsystem dan lainnya di Rangkasbitung Kabupaten Lebak banyak tapi kenyataan sudah beberapa kali kegiatan EO yang ditunjuk instansi tidak pernah melirik kami,” ujarnya.