Diva Radio Qu Grub band Jamrud berhasil menutup keseruan malam festival musik Semesta Berpesta di Bandung dengan sempurna
Ditulis oleh redaksi pada Juni 18, 2023
Grub band Jamrud berhasil menutup keseruan malam festival musik Semesta Berpesta di Bandung dengan sempurna. Lagu Waktuku Mandi menjadi pembuka band asal Cimahi ini dan langsung menggebrak ribuan penonton yang hadir di lapangan PPI Pussenif, Kota Bandung, Sabtu (17/6/20233) malam.
Tanpa jeda, Jamrud langsung melanjutkan penampilan mereka dengan lagu kedua yang dirilis pada tahun 1999 berjudul Berakit-rakit. Dengan hentakan musik heavy metal dan rock Indonesia khas, Jamrud berhasil mengajak penonton untuk terus bergoyang dan bernyanyi bersama.
Di antara lagu kedua dan lagu ketiga, vokalis Krisyanto menyapa penonton dengan sedikit candaan dalam bahasa Sunda.
“Tadina bade di candakeun nu tos disiapken laguna tapi panjang pisan kapotong durasi jadi dipotong we nya, teu nanaon nya (tadinya mau bawakan lagu yang disiapkan, tapi terlalu panjang, terpotong durasi jadi dipotong saja, enggak apa-apakan ya, Red).Pokonya BTV Semesta Berpesta,” teriak Krisyanto penuh semangat.
Masuk ke lagu keempat, Jamrud membawakan lagu berjudul Pelangi di Matamu yang sedikit menurunkan tempo. Penonton yang memenuhi lapang Pussenif di malam Minggu ikut bergemuruh menyanyikan lagu yang hits pada album Ningrat tahun 2000 itu.
Sambil mengangkat tangan dan menyalakan lampu ponsel mereka, ribuan penonton Semesta Berpesta Bandung seakan terhipnotis oleh penampilan Jamrud saat membawakan lagu Pelangi Di Matamu.
Setelah lagu Pelangi di Matamu, Kris kembali berkomunikasi dengan penonton untuk menanyakan siapa yang sedang berulang tahun hari ini.
“Siapa yang berulang tahun hari ini?” tanya Kris.
Artinya, lagu Selamat Ulang Tahun, yang selalu menjadi lagu wajib dalam setiap acara ulang tahun, menjadi lagu berikutnya yang dibawakan oleh Krisyanto dan kawan-kawan.
Kemudian, lagu Ningrat kembali membangkitkan semangat penonton untuk bergoyang dan bernyanyi, disusul lagu Dokter Suster. Lagu Putri dipilih sebagai lagu pamungkas, menutup keseruan festival musik Semesta Berpesta di Bandung pada hari pertama ini.
