Pembalap Marco Bezzecchi Italia mengakui meski hubungannya dengan juara MotoGP Francesco Bagnaia kuat namun sulit untuk mempertahankan tingkat persahabatan saat balapan
Ditulis oleh redaksi pada Mei 28, 2023
Pembalap Marco Bezzecchi Italia mengakui meski hubungannya dengan juara MotoGP Francesco Bagnaia kuat namun sulit untuk mempertahankan tingkat persahabatan saat balapan bersama.
Hanya satu poin yang memisahkan kedua pembalap Italia itu di puncak klasemen kejuaraan dunia MotoGP, dengan Bagnaia saat ini memegang keunggulan.
Seandainya Bagnaia tidak terlibat dalam tabrakan dengan Maverick Vinales terakhir kali, maka pembalap pabrikan Ducati itu bisa bertarung untuk meraih kemenangan dengan pemenang balapan Bezzecchi.
Namun sebaliknya, mundurnya dia merupakan kegagalan ketiga Bagnaia dalam empat putaran, itulah sebabnya Bezzecchi dan Brad Binder tetap sangat dekat dengan sang juara dunia.
Berbicara setelah kemenangannya di Le Mans, Binder mengatakan, “Senang bisa dekat dengan Pecco (Francesco Bagnaia , untuk saat ini. Tapi jujur, saya masih belum memikirkan kejuaraan.”
“Pertama-tama karena memiliki sprint dan GP utama di akhir pekan yang sama membuatnya sangat mudah kehilangan segalanya dengan sangat cepat,” kata pembalap berusia 24 tahun ini seperti dikutip Crash.net.
“Saya hanya ingin terus seperti ini, memikirkan akhir pekan demi akhir pekan, balapan demi balapan dan menikmati mengendarai motor. Sekarang kami pergi ke Mugello yang akan menjadi akhir pekan yang sangat menyenangkan.”
Bagnaia dan Bezzecchi adalah satu-satunya pembalap yang memenangkan Grand Prix lebih dari sekali sejauh musim ini, dengan Alex Rins menjadi satu-satunya pemenang lainnya di COTA.
Bagnaia sukses menjadi juara di MotoGP Portugal dan Spanyol. Sementara Bezzecchi menjadi yang tercepat di Argentina dan Prancis. Sementara Alex Rins sukses naik ke podium teratas di Amerika Serikat.