Terputar

Title

Artist


Pemerintah Sudan akan menjelaskan situasi terkini terkait konflik bersenjata yang tengah terjadi di negara itu

Ditulis oleh pada Mei 3, 2023

Pemerintah Sudan akan menjelaskan situasi terkini terkait konflik bersenjata yang tengah terjadi di negara itu. Penjelasan kepada para jurnalis Indonesia itu akan disampaikan oleh Duta Besar Republik Sudan untuk Indonesia, Elsiddieg Abdulaziz Abdalla, hari ini, Selasa (2/5/2023).

“Sehubungan dengan perkembangan situasi terakhir di Sudan, Duta Besar Republik Sudan untuk Indonesia bermaksud mengadakan jumpa pers guna menjelaskan perkembangan situasi politik dan keamanan terkini di Sudan,” demikian keterangan Kedutaan Besar Sudan di Indonesia.

Seperti diketahui, situasi Sudan saat ini, terutama di Ibu Kota Khartoum, semakin memanas setalah dua pihak yang bertikai salin melancarkan serangan. Konflik militer di Sudan antara Sudan Armed Forces dan Rapid Support Forces terjadi pada 15 April 2023.

Sejumlah negara, termasuk Indonesia, telah melakukan evakuasi warga negara masing-masing. Konflik tersebut mengancam situasi keamanan di Sudan sehingga KBRI Khartoum menetapkan status Siaga II pada 16 April 2023.

Dengan meningkatnya eskalasi konflik tersebut, pada tanggal 20 April 2023, KBRI Khartoum menetapkan status Siaga I. Indonesia sudah memulangkan WNI dari Sudan sebanyak tiga tahap.

Pada tahap pertama, evakuasi dilakukan terhadap 385 WNI pada 28 April 2023 dan tahap kedua pada 30 April 2023 sebenyak 363 TNI. Kemarin, sebanyak 75 WNI berhasil dipulangkan dengan menggunakan pesawat TNI AU.

“Sehingga, total WNI yang berhasil dievakuasi dari wilayah konflik di Sudan menuju Tanah Air sebanyak 823 orang, yang terdiri atas 555 laki-laki dan 268 perempuan,” demikian dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.

Sementara itu, dikutip dari The Guardian, Selasa (2/5/2023), petugas medis Sudan menggambarkan situasi mengerikan di sana. Mereka melihat tumpukan mayat di jalan-jalan ibu kota, Khartoum.

Sejumlah warga juga terlihat minum air yang telah tercemar dan dokter yang bekerja di bawah pengeboman saat pertempuran antara dua faksi yang bertikai di negara.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan