Seringkali pria yang suka tarik ulur akan menunjukkan gelagat atau sikap yang berbeda dengan pria yang serius. Ini beberapa ciri pria yang suka menarik ulur dalam hubungan cinta.

Mungkin awalnya dia terlihat begitu mencintaimu dan memberi perhatian yang intens, tapi belakangan hubungan menjadi renggang tanpa alasan. Hal itu terjadi berulang kali bagai siklus yang tak tahu mana ujungnya. Terkadang karena pertengkaran sepele atau kecil, kalian jadi mudah putus, tapi tak berapa lama dia akan menyesal dan ngajak balikan. Itulah tanda hubungan putus nyambung yang tak sehat. Bisa jadi dia ragu denganmu, tak ada niatan serius atau memang tabiatnya yang buruk.

Tadinya kamu tidak kesulitan menghubungi atau menemuinya, tapi kini ada masa di mana kamu bahkan tidak bisa menghubunginya sama sekali. Sikap suka menghilang tiba-tiba, lalu kembali lagi dengan cinta yang sama ini menjadi tanda tarik ulur yang mengesalkan. Jangan diam saja diperlakukan seperti ini. Jika dia memang serius mencintai, fase menghilang ini tak perlu terjadi. Sikap ini muncul karena ia hanya ingin main-main atau memang tidak punya kedewasaan dalam menjalin hubungan cinta.

Kalian pacaran, tapi tak mengarah ke mana-mana. Atau bahkan status pacaran itu tidak jelas alias ambigu, kamu hanya diberi penjelasan ‘asal suka sama suka, maka dijalani saja”. Ini red flag yang harus kamu hindari, pria yang sedang menarik ulur cinta tidak akan bisa memberikan kejelasan hubungan sekalipun sikap yang dia berikan kadang begitu spesial dan penuh cinta.

Pria yang suka tarik ulur juga sering mengucap janji palsu atau ucapannya penuh kebohongan. Ia menikmati rasa percayamu yang tulus dan polos, padahal ia tak ada niatan untuk menepati janjinya atau menunjukkan sikap seperti apa yang pernah diucapkannya. Kata-kata dan sikapnya tak sejalan. Jangan heran jika kamu merasa sering dibohongi.

Ketika hubungan cinta menjadi tidak jelas, ada kemungkinan kalian bertengkar tentang suatu hal. Tapi masalah itu pada akhirnya tidak menemukan solusi karena ia memutuskan menghilang dan menunjukkan “silent treatment’ ketika kamu mulai membahasnya. Ia mengandalkan rasa empatimu untuk lari dari masalah. Pada akhirnya kamu merasa bersalah atas kesalahan yang tidak kamu lakukan.

Kalau sudah begini, sebaiknya kamu mulai mencari kejelasan dan ketegasan. Tarik ulur zaman sekarang sudah tak perlu dipertahankan lagi. Jika ia memang ingin serius menjalin hubungan, dia tak akan mengombang-ambingkanmu dengan sikap taruk ulur.