Sekelompok orang berseragam pasukan bersenjata Burkinabe melakukan serangan di Burkina Faso utara
Ditulis oleh redaksi pada April 25, 2023
Sekelompok orang berseragam pasukan bersenjata Burkinabe melakukan serangan di Burkina Faso utara. Sekitar 60 warga sipil tewas akibat serangan itu.
Jaksa setempat Lamine Kabore pada Minggu (23/4/2023) mengatakan, berdasarkan informasi kepolisian Kota Ouahigouya, serangan terjadi pada Jumat (21/4/2023). Penyelidikan telah dilakukan usai terjadi serangan di Desa Karma di Provinsi Yatenga di perbatasan dekat Mali.
Daerah tersebut selama bertahun-tahun dikuasai kelompok yang terkait dengan Al Qaida dan ISIS. Sejauh ini Belum ada informasi lebih lanjut terkait serangan tersebut.
Sejak 2022 serangan kelompok bersenjata terhadap warga sipil di Burkina Faso meningkat. Human Rights Watch (HRW) pada Maret mengatakan tentara dan relawan pasukan pertahanan melakukan beberapa kali serangan kontraterorisme.
Sebelumnya, sekelompok penyerang tak dikenal menewaskan 40 orang dan melukai 33 orang lainnya dalam serangan terhadap militer dan relawan di wilayah yang sama di Burkina Faso utara dekat Kota Ouahigouya pada 15 April.
Kerusuhan di wilayah tersebut bermula di Mali pada 2012, ketika kelompok bersenjata membajak pemberontakan separatis suku Tuareg. Setelah peristiwa itu, kekerasan menyebar ke Burkina Faso dan Niger, yang menelan ribuan korban jiwa serta menyebabkan lebih dari 2,5 juta orang mengungsi.