Di hari Idulfitri 1444 Hijriah, dua kelompok warga di kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, justru terlibat tawuran,

Di hari Idulfitri 1444 Hijriah, dua kelompok warga di kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, justru terlibat tawuran, Sabtu (22/04/2023).

Kedua kubu saling serang dengan menggunakan batu dan potongan kayu di perbatasan kedua kelurahan yakni Kelurahan Sasa dan Kelurahan Jambula, Kecamatan Ternate Pulau, Kota Ternate.

Bentrokan pecah pada pukul 17.30 WIT, saling serang terus terjadi hingga pada malam hari. Bentrokan pun meluas hingga melibatkan warga kedua kelurahan tersebut.

Aparat Kepolisian dari Polsek dan Polres Ternate, serta dari TNI terjun ke lokasi dan berupaya meredam bentrok yang melibatkan dua kelompok masyarakat tersebut.

Dari pantauan meski terlihat adanya aparat kepolisian telah berada di lokasi, namun warga dua kelompok masih saja melakukan aksi saling lempar batu.

Akibat bentrokan terus terjadi, Satuan Brigadir Mobil (Brimob) Polda Maluku Utara pun ikut turun ke lokasi bentrok dengan bersenjata lengkap. Alhasil upaya aparat berhasil kendalikan situasi.

Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit yang ikut turuk ke lokasi bentrokan menyampaikan bahwa, bentrok ini bermula dari sekelompok anak muda yang terpengaruh minuman keras.

“Jadi untuk diketahui pemicunya adalah masalah minuman keras, jadi miras antara kelompok pemuda tersebut didatangi dalam kondisi sama-sama mabuk, jadi intinya berawal dari miras,” kata Kapolres.

Meski demikian Kapolres memgungkapkan, bentrok ini tidak menyebabkan terjadinya korban jiwa dan kerusakan materil, hanya saja terjadi aksi saling lempar dengan menggunakan batu dan aparat berhasil meredam bentrokan warga itu.