Terputar

Title

Artist


 Electronic Arts memotong 6% dari tenaga kerjanya, sekitar 800 pekerjaan, dan mengurangi ruang kantor, kata perusahaan video game itu baru-baru ini.

Ditulis oleh pada April 18, 2023

Electronic Arts memotong 6% dari tenaga kerjanya, sekitar 800 pekerjaan, dan mengurangi ruang kantor, kata perusahaan video game itu baru-baru ini. Dampaknya, beberapa game yang sedang dalam pengembangan terpaksa dibatalkan.

“Kami beralih dari proyek yang tidak berkontribusi pada strategi kami, meninjau real estate kami, dan merestrukturisasi beberapa tim kami,” tulis CEO Andrew Wilson dalam sebuah catatan kepada karyawan, Rabu waktu setempat (29/3/2023). “PHK adalah bagian yang paling sulit, dan kami mengerjakan prosesnya dengan sangat hati-hati dan hormat,” tulisnya.

Bloomberg melaporkan bahwa EA telah membatalkan proyek Titanfall Legends, sebuah game yang mengambil setting di Titanfall dan Apex Legends universe. Berbeda dengan Titanfall dan Apex yang menekankan mode multiplayer, game ini fokus pada cerita dan single player campaign. Selain itu, game Star Wars Jedi Survivor juga dikabarkan ditunda.

Perusahaan mengharapkan untuk menekan biaya mulai dari US$ 170 juta hingga US$ 200 juta, menurut pengajuan ke SEC. EA mengharapkan tindakan yang terkait dengan rencana restrukturisasi akan selesai secara substansial pada akhir September.

Wilson mengatakan EA akan memberikan pesangon dan perawatan kesehatan kepada karyawan yang terkena dampak PHK, yang telah dimulai pada awal kuartal.

EA memiliki kurang dari 13.000 karyawan, menurut laporan triwulanan pada Maret 2022. Pada bulan Januari, perusahaan gagal memenuhi target pendapatan triwulanan dan memberikan perkiraan penjualan yang lebih lemah dari yang diharapkan.

Seorang juru bicara perusahaan menolak berkomentar lebih lanjut tentang pengumuman hari Rabu atau untuk memberikan jumlah pasti PHK.

EA bergabung dengan daftar panjang perusahaan teknologi yang sedang dalam mode perampingan. Penurunan ekonomi dan pembalikan pasar menyebabkan PHK massal pada tahun 2022 dan laju pemotongan yang lebih cepat tahun ini. Lebih dari 155.000 pekerja industri teknologi di lebih dari 500 perusahaan telah kehilangan pekerjaan pada tahun 2023, menurut data dari Layoffs.fyi.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan