Momen mudik Lebaran atau Idul Fitri sangat dinantikan semua orang yang sedang merantau ke kota-kota besar di Indonesia.

Momen mudik Lebaran atau Idul Fitri sangat dinantikan semua orang yang sedang merantau ke kota-kota besar di Indonesia. Bagi yang menggunakan jasa transportasi umum, tak masalah untuk berdesak-desakkan demi bisa kembali ke kampung halaman agar bisa berkumpul dengan keluarga di Hari Raya.

Seperti yang terjadi pada antrian panjang area terminal hingga ke gate pelayanan penumpang Pelabuhan Makassar, Sulawesi selatan.

Ribuan pemudik itu memadati area terminal pada pos 1 pelayanan tiket.
Sepanjang area terminal menuju area pelayanan tiket pada gate penumpang juga terlihat padat oleh ribuan pemudik yang akan berlebaran di kampung halamannya.

Petugas tiket pun nampak sedikit kewalahan mengatur antrian yang sedikit tidak bersabar. Desak-desakan antrian penumpang ini merupakan pemudik tujuan Bima, Nusa Tenggara Barat.

Kepala Operasi dan Pelayanan PT. Pelni Cabang Makassar, Ahmad Ezat Abdullah mengatakan 6 hari jelang lebaran Idul Fitri terdapat 2 kapal yang sandar di dermaga Pelabuhan Makassar, yakni KM Tilong Kabila dari Bau-bau dan KM Bukit Siguntang dari Maumere.

Sebelumnya KM Tilong Kabila sandar di dermaga Pelabuhan Makassar pada pukul 15.00 WITA dari Bau-bau dan selanjutnya memuat pemudik ke Bima, Nusa Tenggara Barat pada pukul 20.00 WITA. Sedangkan KM Bukit Siguntang tiba dari Maumere, Nusa Tenggara Timur, pada pukul 16.30 WITA juga akan kembali berlayar ke Balikpapan dan Nunukan pada pukul 22.00 WITA.

“Hari ini ada 2 kapal yang masuk di Pelabuhan Makassar, KM Tilong Kabila menuju Labuan Bajo penumpang turun 669 orang, penumpang lanjutan 116 dan penumpang yang naik 1.200 orang. Kalau yang kedua KM Bukit Siguntang, penumpang turun 1.200 orang, penumpang lanjutan 790 orang dan penumpang yang naik sekitar 300 orang,” urainya.

Kendati demikian, menurutnya puncak arus mudik baru akan terjadi pada tanggal 20 April mendatang, di mana KM Sinabung akan mengangkut pemudik tujuan Surabaya.

“Puncak arus mudik tujuan Bau-bau itu kemarin, kemungkinan puncaknya di tanggal 19 atau 20 dengan KM Sinabung ke Surabaya,” katanya.

Menurutnya mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah via laut di Pelabuhan Makassar mengalami trend pertumbuhan yang cukup signifikan yakni mencapai hingga 40 persen.”Kalau dibandingkan dengan kondisi normal, sekitar 30 sampai 40 persen,” pungkasnya.