Artis sekaligus politikus Angelina Sondakh yang bebas dari Lapas Pondok Bambu pada 3 Maret 2022 silam kini berupaya menjalani kehidupannya dengan baik

Artis sekaligus politikus Angelina Sondakh yang bebas dari Lapas Pondok Bambu pada 3 Maret 2022 silam kini berupaya menjalani kehidupannya dengan baik.

Mantan istri almarhum Adjie Massaid itu kini menjalani kehidupannya dengan berbisnis kuliner kue kering. Di bulan Ramadan ini, Angelina Sondakh mengungkapkan bisnis kue keringnya kebanjiran order. Hal itu diungkapkan ibunda Keanu Jabbar Massaid itu saat ditemui di Kuningan Sabtu (15/4/2023) kemarin.

“Alhamdulillah sekarang memulai bisnis kue kering yang Ramadan ini lumayan banget orderannya, sampai kebanjiran order. Sehari bisa mendapat order 100 sampai dengan 200 toples. Itu yang aku syukuri karena bagi aku rezeki enggak akan pernah ketuker,” ungkap Angie, sapaan Angelina Sondakh.

Sejumlah pesanan kue dengan varian yang berbeda, termasuk untuk lebaran merupakan upaya Angelina Sondakh mencari rezeki yang halal.

“Sekarang mulai bisnis kue mulai bikin kue lapis legit, lapis Surabaya dan macam-macam kue kering buat lebaran yang alhamdulillah memang lumayan laku keras. Kita masih terima pesanan kue sampai 20 April besok,” ungkapnya.

Mantan terpidana perkara korupsi di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pendidikan itu mengungkapkan kebiasaan membuat kue dimulai saat belajar tata boga saat saat mendekam di Lapas Pondok Bambu. Angie mengakui memang belajar keras untuk bisa memasak dan membuat kue saat dirinya dikurung dalam penjara.

“Sejak di dalam (penjara) aku memang jadi suka masak karena memang belajar tata boga. Makanya ketika keluar aku coba bikin dan ternyata banyak yang suka dan berkahnya di Ramadan kali ini banyak orderan yang memang aku masak sendiri dibantu beberapa orang yang ikut aku, jadi ini patut disyukuri,” tegasnya.

Meski kebanjiran order, Angelina mengaku masih berpikir untuk mengembangkan bisnis kuliner yang dijalaninya. Hal ini mengingat waktunya yang lumayan padat di luar bisnis kuliner.

“Kalau itu (buka toko) masih dipikirkan karena memang semuanya dikerjakan sendiri dan aktivitas juga banyak. Insyaallah nantinya kalau memang menjanjikan akan bisa diseriusin lagi,” katanya.