Kekalahan dua kali beruntun yang diderita Persib Bandung membuat klub Ibu Kota Jawa Barat itu hanya bertengger di posisi ketiga klasemen akhir Liga 1.
Ditulis oleh redaksi pada April 16, 2023
Kekalahan dua kali beruntun yang diderita Persib Bandung membuat klub Ibu Kota Jawa Barat itu hanya bertengger di posisi ketiga klasemen akhir Liga 1.
Dalam pertandingan terakhir musim ini pada Sabtu (15/4/2023), tim asuhan itu Luis Milla itu dipermalukan Persikabo 1-4 di kandang sendiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Ini merupakan kekalahan kedua secara beruntun yang ditelan Persib dalam pertandingan terakhir mereka musim ini. Sebelumnya, Persib menyarah kepada Persita, 0-4.
Maung Bandung pun hanya mampu bertengger di posisi ketiga klasemen akhir Liga 1 musim ini dengan raihan 62 poin. Mereka kalah empat poin oleh Persija yang berada di posisi kedua.
Persikabo meraih kemenangan di kandang Persib berkat gol-gol yang dilesakkan Lucao pada menit ke-41, Lucky Octavianto (60), Silvio Pereira (62), serta Pedro Henrique (83). Persib cuma bisa memproduksi satu gol melalui aksi David Da Silva pada menit ke-71.
Kendati menyerah, laga kandang itu pun cukup spesial bagi Persib karena merupakan laga terakhir dalam karier sepakbola penjaga gawang I Made Wirawan. Kiper senior itu pun menjadi legenda bagi Persib karena pernah membawa klub asal Bandung itu menjadi juara Liga Indonesia di tahun 2014 dan Piala Presiden di tahun 2015.
Dalam pertandingan melawan Persikabo, Persib sebenarnya tampil dominan dalam melakukan serangan ke area pertahanan Persikabo. Saat pertandingan baru berjalan tujuh menit, tuan rumah nyaris memimpin melalui gocekan bola Febri Haryadi. Namun tendangannya masih belum menemui target, yakni gawang Persikabo yang dijaga Syahrul Trisna.
Memasuki pertengahan babak pertama, sejumlah peluang pun kembali didapatkan oleh Persib. Namun dari sejumlah peluang itu belum bisa dikonversi menjadi gol.
Tampil di bawah tekanan lawan Persikabo justru mencetak gol lebih dulu melalui aksi Lucao. Gol yang dilesakkan pemain asal Brasil ini bermula dari sepakan pojok Guntur Triaji pada menit ke-41.
Sepakan pojok Guntur yang melengkung ke hadapan gawang, berhasil dieksekusi oleh sundulan Lucao hingga tak bisa dibendung oleh kiper Reky Rahayu. Skor 0-1 untuk keunggulan Persikabo bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Ahmad Jufrianto dan kawan-kawan berupaya mengejar ketertinggalan skor dengan melancarkan sejumlah penyerangan.
Peluang dari Persib pun hadir di menit ke-57 saat Persib mendapatkan sepakan bebas di dekat dengan kotak penalti Persikabo. Namun Ciro Alves yang maju sebagai algojo masih belum mampu mencetak skor, karena Syahrul Trisna berhasil menepis bola yang tepat sasaran.
Setelah adanya peluang itu, beberapa menit setelahnya justru menjadi malapetaka bagi Persib karena dibobol dua gol oleh Persikabo dalam waktu yang singkat.
Di menit ke-60, Lucky Octavianto berhasil menerobos barisan pertahanan Persib hingga menceploskan bola ke gawang Reky meski berada dalam sudut sempit.
Kemudian di menit ke-62, Silvio Pereira berhasil mencetak skor ketiga bagi Persikabo. Saat itu Silvio yang lolos dari pengawalan Jufrianto dan Irianto, menggiring bola ke area kotak penalti dan memperdaya Reky hingga sepakannya membuat bola bersarang di gawang Persib.
Setelah momen tertinggal tiga gol itu, Kakang Rudianto pun harus diganjar kartu kuning karena menjatuhkan pemain Persikabo saat melakukan serangan balik.
Tak lama setelahnya, Persib baru bisa mulai mengejar ketertinggalan lewat gol David Da Silva di menit ke-70. Penyerang bernomor punggung 19 itu berhasil mencetak gol lewat sepakan jarak jauh, hingga skor menjadi 3-1 untuk keunggulan Persikabo.
Sang pencetak gol pertama bagi Persib itu pun sempat diganjar kartu kuning oleh wasit pada menit ke-73 karena adu jotos dengan pemain Persikabo hingga situasi memanas.
Bukannya mengejar ketertinggalan, Persib pada menit ke-83 kembali jauh tertinggal oleh Persikabo lewat gol Pedro Henrique. Gol itu pun tercipta dari kesalahan Rahmat Irianto yang bermaksud mengoper bola ke Reky tetapi tak terjangkau hingga berhasil dimanfaatkan oleh kubu Persikabo.
Ketika waktu menginjak menit ke-90, wasit memberikan tambahan waktu lima menit. Tetapi laga terhenti lebih awal karena suporter Persib di tribun utara menyalakan sejumlah kembang api dan suar hingga menyebabkan Stadion GBLA diselimuti asap.
Hingga laga dihentikan, Persib tak mampu mengejar defisit tiga gol atas Persikabo. Derbi Jawa Barat itu pun membuat Persib mengakhiri liga di peringkat ketiga dengan catatan 62 poin.