Stadium Muay Thai, Lumpinee Boxing Stadium, akan menjadi saksi pertarungan antara petarung legendaris Thailand, Nong-O Hama, melawan Jonathan Haggerty

Stadium Muay Thai, Lumpinee Boxing Stadium, akan menjadi saksi pertarungan antara petarung legendaris Thailand, Nong-O Hama, melawan Jonathan Haggerty yang dijadwalkan pada 22 April 2023.

Pertarungan ini akan menentukan pemegang Gelar Juara Dunia One Bantamweight Muay Thai. Sang Juara, Nong-O, akan berusaha meraih KO keenamnya di One Championship demi terus mendominasi divisi yang telah lama ia dominasi.

Meskipun telah memasuki usia 36 tahun, Nong-O terus mempertontonkan performa spektakuler setiap kali ia memasuki arena One Championship. Kemenangan atas Haggerty akan menjadi bukti lain kehebatan petarung asal Thailand ini.

Jelang laga teknik tinggi nanti, berikut ini adalah tiga keunggulan yang dimiliki Nong-O yang bisa menjadi senjata andalannya mengalahkan Haggerty dalam pertarungan mendatang.

Pengalaman Melimpah
Nong-O, yang telah menjalani lebih dari 300 pertarungan, merupakan salah satu striker paling berpengalaman di arena pertandingan. Pengalaman yang luas telah membentuknya menjadi petarung tangguh yang mampu menghadapi berbagai situasi dalam pertandingan.

Sang rekan latihan Eko Roni Saputra di Evolve MMA ini dapat mengidentifikasi kelemahan lawan dengan cepat dan mampu membentuk strategi perlawanan baru seketika demi menyesuaikan diri saat laga berjalan. Kemampuannya menggunakan feints dan fight IQ yang tinggi bisa membuat Haggerty kewalahan dalam laga mereka nanti.

Ketangguhan dan Semangat Juang
Selain kekuatan yang dimilikinya dalam setiap serangan, Nong-O juga dikenal karena semangat juang dan ketahanannya dalam menghadapi pukulan lawan. Hal ini membuatnya sangat berbahaya dalam pertarungan jarak dekat, di mana ia sering bertukar pukulan dengan lawan tanpa gentar.

Haggerty harus mencari cara untuk menghentikan sang Juara, karena Nong-O akan terus menekan lawan tanpa menghiraukan luka yang dideritanya.

Body Blow Mematikan
Meskipun memiliki banyak teknik serangan saat memasuki Circle One, body blow yang dilancarkan oleh Nong-O telah menjadi ciri khas petarung Thailand ini. Sang Juara kerap mendaratkan pukulan keras ke bagian badan lawan untuk mengakhiri perlawanan dengan cepat.

Nong-O dapat menggunakan tinju atau tendangan untuk menyerang badan lawan, memberikan tekanan besar bagi mereka untuk menghentikan pertandingan. Oleh karena itu, Haggerty perlu memperkuat pertahanan badannya untuk bisa melawan dominasi sang raja divisi kelas bantam.

Pertarungan antara Nong-O Hama dan Jonathan Haggerty di One Fight Night 9 akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua petarung. Sementara Nong-O akan berusaha mempertahankan gelarnya dan menunjukkan kehebatannya sebagai petarung Muay Thai legendaris, Haggerty bertekad memberikan perlawanan sengit.

Dengan tiga keunggulan yang dimiliki Nong-O, pertarungan ini diprediksi akan menjadi salah satu pertandingan paling menarik di tahun ini.