Setiap orang tua menaruh harapan besar agar sang buah hati menjadi anak yang cerdas. Juga berempati dengan sekitarnya supaya nanti bisa lancar bersosialisasi dalam kehidupan. Sayangnya, masih banyak orang tua yang belum tahu bagaimana membesarkan anak cerdas otak dan emosinya secara aman.
Memberikan gadget secara berlebihan masih kerap dilakukan. Tidak ada batasan hiburan yang disesuaikan dengan usia membuat anak bebas mengakses konten yang bukan seharusnya.
Walaupun gadget dapat mensimulasikan permainan konvensional ke digital, tetap tidak bisa mengajarkan anak keterampilan-keterampilan hidup yang penting. Hal ini merupakan pernyataan fakta dari Dr. Dimitri Christakis, direktur Pusat Kesehatan, Perilaku, dan Perkembangan Anak di Rumah Sakit Anak Seattle Amerika Serikat, bahwa keterampilan hidup hanya bisa didapatkan dari interaksi dengan dunia nyata dalam tiga dimensi.
Maka dari itu, pemberian mainan edukasi sangatlah penting. Utamanya pada mainan edukasi yang disesuaikan dengan milestone atau pencapaian tumbuh kembang anak. Tidak tertinggal atau terlalu cepat, menyesuaikan usianya saja sehingga anak tidak hanya cerdas berempati, tetapi juga bahagia.