Terputar

Title

Artist


Mainan Edukasi foxandbunny, Solusi Anak Cerdas Berempati Secara Aman

Ditulis oleh pada Februari 24, 2023

Setiap orang tua menaruh harapan besar agar sang buah hati menjadi anak yang cerdas. Juga berempati dengan sekitarnya supaya nanti bisa lancar bersosialisasi dalam kehidupan. Sayangnya, masih banyak orang tua yang belum tahu bagaimana membesarkan anak cerdas otak dan emosinya secara aman.

Memberikan gadget secara berlebihan masih kerap dilakukan. Tidak ada batasan hiburan yang disesuaikan dengan usia membuat anak bebas mengakses konten yang bukan seharusnya.

Walaupun gadget dapat mensimulasikan permainan konvensional ke digital, tetap tidak bisa mengajarkan anak keterampilan-keterampilan hidup yang penting. Hal ini merupakan pernyataan fakta dari Dr. Dimitri Christakis, direktur Pusat Kesehatan, Perilaku, dan Perkembangan Anak di Rumah Sakit Anak Seattle Amerika Serikat, bahwa keterampilan hidup hanya bisa didapatkan dari interaksi dengan dunia nyata dalam tiga dimensi.

Maka dari itu, pemberian mainan edukasi sangatlah penting. Utamanya pada mainan edukasi yang disesuaikan dengan milestone atau pencapaian tumbuh kembang anak. Tidak tertinggal atau terlalu cepat, menyesuaikan usianya saja sehingga anak tidak hanya cerdas berempati, tetapi juga bahagia.

Mainan Edukasi foxandbunny, Solusi Anak Cerdas Berempati Secara Aman

Pernah memiliki pengalaman pahit di masa lalu karena lalai memberikan gadget pada anak, Novia Candra Dewi dan suami, pendiri foxandbunny berkomitmen membantu para orang tua dalam mengoptimalkan perkembangan anak melalui inovasi mainan edukasi, yang aman dan mengasyikkan daripada gadget.

foxandbunny adalah penyedia sekaligus pengembang produk edukasi anak di Yogyakarta sejak 2016 yang berkomitmen mengedepankan kualitas dan disesuaikan dengan milestone. Mulai dari usia bayi hingga umur 5 tahun lebih.

Komitmen tersebut berawal dari keinginan Novi agar para orang tua tidak mengalami hal serupa yang terjadi di masa lalunya, menemukan anak pertamanya mengalami gangguan penglihatan hingga tantrum akibat kecanduan gadget.

Mainan harus disesuaikan dengan usia

“Awalnya saya pikir akan baik-baik saja karena anak juga terhibur dan tenang bermain gadget saat saya dan suami sedang sibuk berbisnis. Hingga kami sadar, anak sudah kecanduan hingga membuat penglihatannya merah dan kedip sendiri,” kata Novi.

Mendengar saran dokter, Novi dan suaminya bertekad untuk memperbaiki pola pengasuhan mereka yang lebih sehat dan aman.

“Awalnya sangat sulit karena transisi mengubah kebiasaan ini memicu tantrum. Kemudian, kami kenalkan mainan edukasi dan berangsur baik.”

Karena mainan edukasi dari luar negeri sangat mahal dan produk lokal yang kurang memuaskan, akhirnya Novi dan suaminya tergerak untuk berkomitmen mengembangkan produk mainan edukasi bersama UMKM lokal Jogja dan penggiat parenting. Sehingga produknya berkualitas dengan harga bersahabat untuk masyarakat Indonesia. Tiap produknya sudah melewati quality control ketat, dapat digunakan berkelanjutan hingga anak kedua dan seterusnya, ramah anak dan lingkungan, serta aktivitas mainan menyesuaikan milestone anak.

Beda Usia, Harus Disesuaikan Mainannya

Bukan tanpa alasan mainan edukasi perlu disesuaikan dengan pencapaian tumbuh kembang karena anak di usia tertentu memiliki keterbatasan pada kemampuan tertentu. Sehingga perlu dikembangkan satu per satu sesuai tahapan usianya dengan bantuan stimulasi dari mainan edukasi milestone.

Untuk menciptakan mainan edukatif terbaik, pendiri foxandbunny sampai harus melakukan riset mendalam dengan proses pembuatan yang memakan waktu hingga 1 tahun.

Bagi para orang tua lain yang memiliki permasalahan serupa dengan Novi, kesempatan membenahi pengasuhan anak selalu terbuka lebar. Dengan cara memberikan mainan edukasi berdasarkan milestone. Anak jadi cerdas dan berempati, demikian orang tua lebih tenang dengan masa depan buah hati.

Detail informasi mengenai mainan edukatif mana yang sesuai dengan anak Anda, bisa mengakses website www.foxandbunny.id dan ikuti perkembangannya di Instagram @foxandbunny.id.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan