Terputar

Title

Artist


Indonesian Fashion Show siap dihelat pada 5 Maret 2023 mendatang di Deco building, Los Angeles

Ditulis oleh pada Februari 18, 2023

Indonesian Fashion Show siap dihelat pada 5 Maret 2023 mendatang di Deco building, Los Angeles, Amerika Serikat. Mengusung tema pada “The Allure of Wastra Indonesia”, akan ada lima brand yang dipamerkan.

Salah satunya adalah karya designer muda Irma Susanti atau yang dikenal dengan Irma Identix. Pada ajang bergengsi ini, Irma akan membawakan karya nya yang cocok untuk dikenakan generasi milenial. Tak hanya itu saja, karena bertepatan dengan summer, Irma akan memboyong koleksinya yang menggambarkan gelora anak muda dengan batik tulis khas Semarang.

“Saya akan kenalkan batik tulis Semarang yang menggambarkan kekhasannya seperti warang dan dedaunan. Jadi meskipun local pride tetapi gak akan kalah dengan merk internasional,” kata dia kepada Beritasatu.com Jumat (17/02/2023).

Dijelaskan lebih lanjut, pemilihan warna juga menjadi penting ketika membawa sebuah budaya mendunia. Kali ini Irma memilih warna bernuansa oranye pada ajang tersebut nantinya.

“Karena pas fashion show nya nanti musim panas, jadi perpaduan warna oranye saya kira cocok ya. Lebih ke menggairahkan dan semangat karena after pandemi juga kan. Tentunya orang butuh sesuatu yang menyegarkan dan membuat semangat,” tambah Irma.

Dijelaskan lebih lanjut, pada ajang bertajuk “The Allure of Wastra Indonesia” ini Irma akan membawa 16 koleksi batik tulis yang terdiri dari mens wear dan womens wear. Selain itu dia juga melakukan kolaborasi dengan Deadsquad sehingga yang akan ditampilkan nanti akan ada nuansa hitam berpadu oranye.

“Karena kan kalau di Amerika itu lebih ke musik ya. Rocker. Jadi ada motif Deadsquadnya,” tambah Irma.

Dia menceritakan awal proses persiapan untuk mengikuti ajang ini. Diakui persiapannya hanya kurang lebih satu bulan untuk memilih bahan dan menjahitnya. Bahkan dirinya sempat berfikir keras bagaimana mengenalkan batik ke Amerika.

“Saya bawa batik tulis ini agar tidak menimbulkan kesan kaku dan formal. Jadi saya ingin mengenalkan batik yang bisa dipakai kegiatan sehari-hari. Bahan dan ukurannya pun disesuaikan,” paparnya.

Sebelumnya diketahui Profere, salah satu event organizer yang berbasis di Houston, Amerika Serikat (AS) akan menggelar Indonesian Fashion Show di Deco building, Los Angeles, pada 5 Maret 2023 dengan tema “The Allure of Wastra Indonesia”.

Kegiatan ini sebagai ajang mempromosikan budaya dan keragaman yang ada di Indonesia secara mendunia. Mengangkat tema Wastra yang berarti kain tradisional bercorak dan berwarna, Profere mencoba mengenalkannya ke kancah internasional.

Endang Hadiputro, Director of Program Profere LLC saat press conference hari ini Jum’at (17/02/2023) di Mall Kota Kasablanka mengatakan, Fashion Show ini bertujuan untuk mengenalkan keberagaman wastra Indonesia di panggung internasional. serta meningkatkan kapasitas para desainer muda Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara lain.

“Kita memilih Los Angeles karena pecinta wastra di daerah tersebut sangat besar, kemudian Deco Building salah satu geung heritage milik orang Indonesia juga dapat menjadi tempat promosi wastra kita disana,” lanjutnya.

BACA JUGA
Motif Udang dan Bandeng, Ciri Khas Batik Tulis Sidoarjo
Sementara itu Muhammad Fazari, Director of Event Profere LLC menambahkan, akan membawa tiga emerging fashion designer diantaranya Irma Susanti dari Identix (Semarang), Rony Biliardo (Yogyakarta), dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Samarinda.

“Irma Identix akan membawa 16 koleksi untuk dua show, ia akan membawakan daily wear batik laki-laki dan batik perempuan (Identix batik) kemudian ada Identix sarong, dan t-shirt X Dead Squad. Kemudian Rony Biliardo akan membawa 8 koleksi, dan Dekranasda Kota Samarinda dengan 8 koleksi,” rincinya.

Para designer ini pun akan kita ajak roadshow di Houston dan Loa Angeles. “Kita memilih emerging fashion designer agar mereka dapat menambah jam terbang, mendapat ruang berpromosi di lingkup internasional dan akses pasar secara global,” terang Fazari.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan