Terputar

Title

Artist


Jakarta Elektrik PLN bangkit dan memetik kemenangan perdana kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2023

Ditulis oleh pada Februari 10, 2023

Jakarta Elektrik PLN bangkit dan memetik kemenangan perdana kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2023 setelah menghajar Jakarta Popsivo Polwan 3-0 (25-21, 25-15, 25-21) di GOR Ken Arok Malang, Kamis (9/2/2023).

Tim asuhan Ziya Rajabov itu mampu pecahkan telur dengan meraih kemenangan setelah enam laga dirundung kekalahan di PLN Mobile Proliga 2023.

Pelatih Jakarta Elektrik PLN, Ziya Rajabov mengatakan di awal pertandingan timnya dinilai banyak kekurangan sehingga mengalami kekalahan di setiap laga. Hal itu disebabkan karena faktor banyak pemain junior.

Namun, sejak ada pemain asing baru Odina Zayniddinnova dan Shinta Ainni, ditambah dengan bertanding di kandang sendiri, timnya kembali bangkit dan permainannya menjadi lebih baik.

“Dengan hadirnya Odina dan Shinta Ainni, serta ada motivasi lebih bertanding di rumah sendiri hari ini tim dapat memenangkan pertandingan dengan hasil 3-0,” tandas Zico, panggilan akrabnya.

Ia menjelaskan, setelah menganalisis kekurangan timnya, ternyata di dalam tim Jakarta Elektrik PLN, anak asuhnya membutuhkan sosok ibu yang bisa menggugah semangat saat bertanding. Oleh karena itu, dia meminta Odina untuk membela timnya dalam laga Proliga 2023.

“Sudah lama saya mengenal Odina, sejak dia 19 tahun (sekarang berusia 32 tahun), dan sudah tahu permainan Odina seperti apa saat di lapangan,” ujar pelatih asal Azerbaijan.

Bagi Zico kemenangan yang didapatkan itu dipersembahkan untuk masyarakat Turki yang sedang terkena bencana. “Kemenangan hari ini saya persembahkan untuk warga Turki yang sedang terkena bencana,”tegasnya.

Kapten tim Elektrik PLN, Shinta Ainni, menambahkan saat berlaga, dirinya harus lebih bisa ngemong adik-adiknya dari segi mental dan permainan, karena adik-adiknya suka hilang fokus.

Sementara itu, asisten pelatih Jakarta Popsivo Polwan, Indra Wahyudi Harahap mengaku di pertandingan hari ini, timnya anti klimaks. “Pelatih dan tim sudah mempersiapkan tetapi ternyata di luar prediksi kewalahan di receive,” ucap dia.

Menurutnya, faktor kekalahan Jakarta Popsivo Polwan hari ini yaitu kepercayaan diri berkurang akhirnya tim Banyak kesalahan sendiri, kehilangan poin-poin penting.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan