Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersama sejumlah delegasi ASEAN Tourism Forum (ATF) mengunjungi Travel Expo (Travex) di Jogjakarta Expo Center
Ditulis oleh redaksi pada Februari 6, 2023
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersama sejumlah delegasi ASEAN Tourism Forum (ATF) mengunjungi Travel Expo (Travex) di Jogjakarta Expo Center (JEC), yang merupakan bagian dari penyelenggaraan ATF 2023.
Sandiaga mengatakan antusiasme para seller dan buyer cukup tinggi di mana produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif terbaik dihadirkan dalam pameran Travex 2023.
“Saya sengaja mengajak Madame Garcia (Secretary of Department Tourism Philippines – Christina Garcia Fasco) melihat langsung antusiasme dan potensi kebangkitan pariwisata kita melalui Travex 2023,” kata Sandiaga.
Potensi tersebut terutama destinasi dan sentra ekonomi kreatif tanah air yang mulai berbenah sehingga kebangkitan pariwisata memberikan dampak pada masyarakat.
“Sehingga berdampak pada terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja khususnya bagi para pelaku UMKM,” ujar Sandiaga.
Pameran ATF 2023 terbagi ke dalam dua acara utama yaitu Travex dan Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner.
Travex 2023 yang berlangsung pada 3 hingga 5 Februari 2023 akan menjadi forum business to business (B2B) bagi para pelaku usaha pariwisata antara negara ASEAN, terdiri ASEAN NTOs, ASEAN Tourism Industries, Travel and Tourism Hospitality Industries, hotels and accommodation industries, TA/TO, serta pelaku MICE.
Sementara untuk business to customer (B2C) adalah Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner yang diikuti lebih dari 160 pelaku UMKM, pemerintah daerah, dan industri pariwisata dari berbagai daerah tanah air berlangsung mulai 2 hingga 5 Februari 2023.
Sandiaga menambahkan untuk pameran Travex 2023 diikuti 10 negara ASEAN ditambah Rusia, India, China, Jepang, serta Korea Selatan dengan melibatkan 207 perusahaan dan 115 sellers international dan eksibitor.
“Saya berharap target transaksi dalam dua kegiatan tersebut dapat tercapai. Untuk yang B2B total transaksinya masih dihitung, namun untuk B2C targetnya Rp5 miliar dan sejak pertama pameran (2/2/2023) transaksi dilaporkan sudah di atas Rp3 miliar,” kata Sandiaga.