TEGAKKAN KETERTIBAN PRAJURIT, POMAL KOLINLAMIL GELAR GAKTIB

Berita Kolinlamil TNI AL, 30 Januari 2023 ——- Memasuki pintu gerbang Mako Kolinlamil, tampak beberapa prajurit dan PNS dihentikan oleh prajurit Polisi Militer Angkatan Laut untuk diperiksa surat-surat identitas diri dan surat-surat kendaraan bermotor yang dikendarainya. Senin pagi (30/1) Pomal Kolinlamil menggelar kegiatan penegakan ketertiban dengan sasaran seluruh prajurit dan PNS Mako Kolinlamil dan prajurit pengawak KRI. Dengan penuh kesantunan dan sikap hormat, para prajurit Pomal menghentikan setiap kendaraan yang melintasi pintu gerbang Mako Kolinlamil.

Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Yayan Sofiyan melalui Komandan Pomal Kolinlamil Letkol Laut (PM) Wakhid Komarudin mengutarakan bahwa penegakan ketertiban berlaku untuk siapa saja dan seluruh strata kepangkatan. Dengan kegiatan tersebut diharapkan prajurit dan PNS jajaran Kolinlamil tetap terjaga kedisiplinannya khususnya dalam hal tertib identitas dan surat-surat kendaraan sehingga angka pelanggaran lalu lintas dapat diminimalisir. “Sebagai aparat negara kita harus bisa dijadikan contoh, salah satunya dalam hal tertib berlalu lintas dengan melengkapi semua dokumen yang dipersyaratkan ketika mengendarai kendaraan bermotor.” ungkapnya. Dalam kegiatan tersebut dibagikan stiker sebagai tanda kendaraan yang telah didata oleh Pomal Kolinlamil guna memudahkan pengawasan terhadap kendaraan bermotor yang keluar masuk Mako Kolinlamil.

Menggarisbawahi penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Panglima Kolinlamil mengingatkan kembali kepada para-Perwira jajarannya bahwa setiap Atasan bertanggung jawab penuh dalam meminimalisir pelanggaran disiplin maupun pidana prajurit yang menjadi bawahannya. Jam-jam Komandan mutlak dilaksanakan dalam rangka pembinaan personel fungsi komando sehingga prajurit di satuannya selalu ter-update pengetahuannya tentang instruksi dan kebijakan Pemimpin. Setiap prajurit dan PNS jajaran Kolinamil ditekankan mempunyai budaya dan kesadaran pribadi untuk malu melakukan pelanggaran dalam bentuk apapun. (Dispen Kolinlamil)