Ria Ricis masih menjadi pembicaraan publik lantaran aksinya yang membawa anaknya yang masih berusia 5 bulan naik jetski. Yang menjadi perhatian banyak pihak bukan hanya naik jetski dengan terpaan angin laut, namun juga sang bayi yang tak mengenakan pelampung.
Tak hanya netizen yang protes, namun Arist Merdeka Sirait yang merupakan ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) menyatakan sikapnya atas hal itu. Menurutnya, ada hal mendasar selain hak untuk rekreasi yaitu terkait keselamatan.
“Pada prinsipnya, semua berhak untuk mendapatkan apa yang kita kenal hak untuk bermain, rekreasi atau menikmati keindahan alam dan sebagainya,” ucap Arist seperti diunggah oleh akun Instagram @insta_julid, baru-baru ini.
“Itu hak yang sangat mendasar untuk semua anak yang ada di dunia ini. Namun, harus betul-betul dijaga keselamatannya,” sambung Arist.
Merasa Takut
Arist pun melanjutkan pendapatnya yang lebih kepada kritik terhadap Ria Ricis yang berani membawa serta anaknya yang berusia 5 bulan naik jetski dengan tak mengenakan pelampung. Padahal, Ricis dan suami justru memakai pelampung.
Arist mengaku khawatir saat melihat konten Ria Ricis bersama Teuku Ryan dan Moana dalam vlog naik jetski. Ia menambahkan jika apa yang dilakukan oleh Ricis dan suaminya itu memiliki tingkat resiko yang tinggi.
“Bukan tidak boleh, namun sekira apa yang terjadi dan viral Ibu Ria Ricis membawa anaknya bersama suaminya, Moana masih berusia 5 bulan naik jetski. Ini saya melihat saja merasa takut,” paparnya.
Eksploitasi Anak
Karena melihat begitu berbahayanya aksi yang dilakukan oleh Ria Ricis terhadap anaknya, Arist pun bersikap tegas. Apalagi ketika aksi tersebut dilakukan demi sebuah konten di YouTube. Arist mengatakan Ricis bisa dikategorikan mengeksploitasi anak.
“Oleh sebab itu, Ria Ricis jangan mengeksploitasi anaknya sendiri untuk konten,” tegas ketua Komnas PA ini.