6 Tanda Kamu Terlalu Memaksakan Diri untuk Mencintai Dia
Ditulis oleh redaksi pada Januari 7, 2023
Beberapa orang memasuki suatu hubungan untuk kenyamanan yang dibawanya. Ada yang berpikir itu adalah solusi untuk kesepian, dan ada yang berharap akhirnya bisa menjalin hubungan dengan seseorang yang mencintai mereka. Selain itu, ada orang yang menerima tawaran cinta seseorang untuk move on dari patah hati.
Namun, apakah cukup kamu dicintai oleh orang yang menjalin hubungan denganmu? Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu yakin bahwa kamu benar-benar mencintai pacarmu saat ini? Apakah kamu pikir dirimu hanya memaksakan diri untuk mencintai seseorang? Jika kamu tidak yakin apakah dirimu mencintai pasanganmu, berikut beberapa tanda jika kamu kemaksakan diri untuk mencintai seseorang.
1. Kamu Tidak Merasa Bahagia
Jika kamu mencintai seseorang, kamu harus bersemangat menghabiskan waktu bersamanya. Nah, jika sebaliknya, tentu kamu terlalu memaksakan diri untuk mencintainya. Sudah tidak ada rasa untuknya, namun kamu tetap memaksakan diri.
2. Dia Tidak Menginspirasimu
Orang yang sedang jatuh cinta biasanya lebih termotivasi untuk menjadi lebih produktif. Mereka ingin mencapai impian mereka dan menjadi yang terbaik tidak hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk seseorang yang spesial. Sekarang, jika dia tidak menginspirasimu dengan cara apa pun, tanyakan pada dirimu mengapa.
3. Tidak Merasa Menghabiskan Waktu Bersamanya
Jika kamu mendapati diri melamun tentang masa depanmu tetapi kamu tidak dapat melihat pasanganmu di dalamnya, maka itu menunjukkan banyak hal tentang perasaanmu terhadapnya. Secara tidak sadar, kamu berharap bisa menjauh dari hubunganmu saat ini.
Jatuh cinta adalah salah satu perasaan terindah, apalagi jika dibalas. Jika kamu belum pernah merasakan kupu-kupu yang berkibar di perutmu dengan pasangan, maka kamu mungkin belum pernah jatuh cinta padanya.
5. Kamu Puas dengan Hubungan Tapi Tidak Pernah Merasa Bahagia
Dia mungkin tampan dan pintar, atau dia mungkin bertanggung jawab dan sukses, tetapi jika kehadirannya hanya memberimu kebahagiaan yang dangkal, maka itu mungkin bukan cinta.
6. Hatimu Berkata Dia Bukanlah Orangnya
Jika sejak awal kamu memiliki intuisi bahwa dia bukan orang yang tepat untukmu, firasatmu mungkin benar. Entah kamu tidak benar-benar ingin dia menjadi bagian dari hidupmu karena beberapa alasan atau kamu hanya memiliki karunia untuk membedakan.
Nah, dari beberapa tanda di atas apakah Sahabat Fimela pernah merasakannya saat menjalin hubungan dengan seseorang? Jangan pernah meremehkan tanda-tanda di atas, ya!