Terputar

Title

Artist


Wisatawan sedang menghabiskan waktu libur natal dan tahun baru di Cirebon, tidak perlu bingung untuk melakukan wisata kuliner

Ditulis oleh pada Desember 25, 2022

Wisatawan sedang menghabiskan waktu libur natal dan tahun baru di Cirebon, tidak perlu bingung untuk melakukan wisata kuliner.

Di Cirebon, tepatnya di Jalan Raya Jamblang, Desa Kasugengan Lor, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, wisatawan dapat menemukan wisata kuliner makanan khas Cirebon, yaitu Nasi Jamblang.

Nasi Jamblang Tulen merupakan tempat makan pertama yang membuat nasi jamblang. Destinasi kuliner ini sudah ada sejak tahun 1980-an. Tempat ini menyediakan makanan gratis untuk para buruh pabrik yang terdapat di kawasan Gempol dan Palimanan.

Nasi Jamblang Tulen merupakan tempat makan pertama yang membuat nasi jamblang. Destinasi kuliner ini sudah ada sejak tahun 1980-an. Tempat ini menyediakan makanan gratis untuk para buruh pabrik yang terdapat di kawasan Gempol dan Palimanan.

Owner Nasi Jamblang Tulen, Rini Budiati yang merupakan generasi ke 5 dari Mbah Pulung mengatakan, nasi jamblang sudah ada sejak zaman pemerintahan kolonial Jepang.

“Jadi cikal bakal nasi jamblang itu, pada awal mulanya tidak diperjual belikan, tetapi untuk sedekah buruh pabrik di Gempol dan Palimanan,” ungkapnya.

Rini menjelaskan, Nasi Jamblang Tulen ini yang pertama kali ada di Cirebon, awalnya penjualan nasi jamblang dilakukan oleh pengember atau pedagang keliling di stasiun, terminal, dan pasar.

“Nasi jamblang tulen ini yang pertama kali ada di Cirebon. Dahulu itu diperjual belikannya lewat pedagang keliling di stasiun, terminal, dan pasar,” jelasnya.

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang menjual nasi jamblang, akhirnya jadi ikon atau makanan khas dari Cirebon. “Makin kesini, makin banyak yang jualan, dan nasi jamblang ini jadi ikon atau kuliner khas Cirebon.” Tambahnya.

Sementara, untuk penamaan nasi jamblang ini, karena pertama kali nya dibuat, yakni di daerah Jamblang, dan dibungkus dengan daun jati.

Kenapa dinamakan nasi jamblang? Pertama, jamblang itu nama daerah. Kedua, menggunakan daun jati. Jadi aroma wanginya itu melekat di nasi,” jelas Rini.

Selain itu, yang menjadi pembeda nasi jamblang tulen dengan lainnya, yaitu proses pembuatannya. “Kami masih mempertahankan dari segi menu, prosesnya masih pakai cara lama, bikin nasinya masih pakai kayu bakar,” tuturnya.

Biasanya, lanjut Rini, para pengunjung yang datang ke lokasi ini, banyak mencari nasi jamblang dan lauk pauk berupa sayur tahu, daging laos, sate kentang, dan sambel jamblang. “Kebanyakan sayur tahunya, daging laos, sate kentang, sambel jamblan nya yang beda sama tempat lain,” tandasnya.

Menyoal harga, Rini menjual lauk pauk dari harga Rp 1.000 hingga Rp 15.000. “Kisaran harganya terjangkau ya, tempatnya bentuk restoran, bersih juga, harganya sama kaya di kaki lima, murahlah, dari harga Rp 1.000 sampai Rp 15.000,” kata Rini.

Sementara untuk harga nasi jamblangnya, Rini menjual dengan harga Rp 2.000 perbungkus. “Untuk nasi jamblangnya kita jual 2.000 perbungkusnya,” pungkasnya

 

 


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan