Terputar

Title

Artist


Relawan Erick Thohir yang tergabung dalam Generasi-Z Dukung Erick Thohir (Genzet) Jawa Timur menggelar turnamen esports Mobile Legend

Ditulis oleh pada Desember 19, 2022

Relawan Erick Thohir yang tergabung dalam Generasi-Z Dukung Erick Thohir (Genzet) Jawa Timur menggelar turnamen esports Mobile Legend di Warkop Podongopi, Jemur Andayani, Surabaya, Sabtu (17/12/2022).

Turnamen bertajuk Genzet Jatim Cup Esport 2022 itu diikuti puluhan peserta dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, bahkan ada yang datang dari Pasuruan, Magetan, Jombang, dan Pulau Madura.

Di babak final, pertandingan mempertemukan dua tim, yakni Aeon dan No Brain. Dalam format best of three, Aeon berhasil menundukkan Nobrain dengan sekor 2-1. Mereka pun keluar sebagai juara Genzet Jatim Cup.

“Atmosfer kompetisi sangat terasa sekali di ajang ini. Kami datang sebagai salah satu peserta yang tak diunggulkan tapi berhasil keluar sebagai pemenang,” kata Rendy Putra, ketua tim Aeon.

Hal senada diungkapkan Icam, ketua tim No Brain. “Kami harus akui kami kehilangan fokus saat melawan Aeon. Kami respect dengan permainan Aeon. Kami harus akui mereka lebih baik, tapi akan kami balas dalam turnamen Genzet selanjutnya,” kata Icam.

Sekjen Genzet Jatim Naufal Arsy mengatakan, pihaknya sengaja menggelar ajang turnamen esports sesuai arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk memperbanyak ajang kompetisi bagi para milenial dan gen-z.

“Kami fasilitasi teman-teman milenial dan gen-Z agar memiliki ajang untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan kualitas permainan mereka di bidang esports ini. Hal baik yang bisa kita syukuri dari kompetisi adalah memacu kita untuk menjadi lebih baik,” kata Naufal di Surabaya, Minggu (18/12/2022).

Arsy berharap esport tidak hanya muncul sebagai tren. Pertumbuhan esport harus diikuti dengan pengembangan ekosistem yang berkelanjutan. Tujuannya, muncul talenta baru esport yang akan bisa menjadi tulang punggung prestasi olahraga elektronik Indonesia di ajang dunia.

“Ada 90 juta pengguna Mobile Legend di dunia dan 34 juta di antaranya atau sepertiganya berasal dari Indonesia. Populasi super jumbo ini seharusnya membawa Indonesia sebagai negeri yang diperhitungkan di tataran Mobile Legend dunia,” katanya.

Genzet Jatim, kata Arsy, tidak hanya berfokus menggelar turnamen. “Fokus kami adalah ekosistem esports. Artinya, ini bukan soal satu atau dua event saja. Membangun ekosistem itu meliputi scouting atau pencarian bakat atlet, peningkatan kualitas permainan melalui workshop atau coaching clinic oleh pemain-pemain pro, juga program magang di tim esports yang sudah profesional,” katanya.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan