Terputar

Title

Artist


Polres Metro Tangerang Kota Lebih Efektifkan Sambang RW dan Aplikasi ‘Ada Polisi’ Cegah Kejahatan Jalanan*

Ditulis oleh pada Desember 13, 2022

 

Kota Tangerang, Banten – Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyampaikan inovasi program aplikasi ‘ADA POLISI’ Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran yang dilaksanakan di Wilayah Hukum Polres Metro Tangerang Kota sangat efektif menurunkan tingkat kejahatan jalanan seperti aksi tawuran, geng motor, begal maupun curas, curat dan curanmor.

“Program ‘Ada Polisi’ adalah program unggulan Kapolda Metro Jaya dalam mengantisipasi permasalahan – permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat,” kata Zain Kepada wartawan. Selasa (13/12/2022).

Menurutnya, program ‘Ada Polisi’ adalah inovasi dengan menerapkan polisi modern yang berorientasi pada pencegahan, khususnya kejahatan jalanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, dengan teknologi digital disertai dengan aksi nyata di lapangan dengan metode menyambangi warga satu per satu.

“Selain sambang RW, kita lebih mengedepankan fungsi Binmas, Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak menyentuh langsung masyarakat, para tokoh agama, orang tua dan pihak sekolah,” ujarnya.

Zain mengungkapkan, dari hasil mapping dan deteksi penanganan kasus kenakalan remaja seperti aksi tawuran maupun geng motor yang terjadi dalam beberapa waktu ini, melibatkan anak dibawah umur. diketahui oknumnya banyak yang berasal dari luar wilayah kota Tangerang yang masuk ke daerah hukum Polres Metro Tangerang Kota.

“Dari hasil data dan mapping, mereka para oknum pelaku tawuran ini terlebih dahulu janjian menggunakan medsos dan kita sering melaksanakan patroli siber melalui patroli perintis presisi maupun operasi kejahatan jalanan (OKJ) dan sudah banyak yang kita amankan,” katanya.

Zain memaparkan, melalui aplikasi Ada Polisi, peran bhabinkamtibmas akan lebih mengedepankan pendekatan pencegahan. dengan menyambangi kediaman para oknum yang terdata merupakan pelaku yang hanya ikut-ikutan, tentunya dengan melibatkan orang tua, lingkungan RT/RW dan pihak sekolah.

“Terhadap mereka (pelaku tawuran,red) yang kedapatan memiliki dan membawa senjata tajam (sajam) tetap di proses secara hukum, namun tentunya dengan melibatkan unit PPA,
https://www.instagram.com/p/CmGM-ScvvEk/?igshid=NTFlZDUzZmM=


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan