Kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 kembali dilanjutkan mulai
Ditulis oleh redaksi pada Desember 6, 2022
Kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 kembali dilanjutkan mulai Senin (5/12/2022). Namun PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan suporter untuk sementara belum bisa memberikan dukungan langsung di stadion saat tim kesayangannya berlaga.
Bergulirnya kembali Liga 1 dibuka dengan laga antara Madura United melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (5/12) yang berakhir dengan kemenangan PSIS dengan skor akhir 3-0.
“Pertandingan lanjutan putaran pertama Liga untuk sementara belum menghadirkan suporter. Ke depan akan bergulir liga seperti dalam keadaan normal kembali tentunya dari tahap ke tahap,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Solo, Jawa Tengah.
Lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia menggunakan sistem bubble yang dipusatkan di beberapa stadion di Jawa Tengah dan Yogjakarta. Laga bisa bergulir setelah mendapatkan persetujuan dari pemerintah dan pihak kepolisian.
Untuk itu, pihak PSSI dan PT LIB menyampaikan terima kasih dalam hal ini kepada Presiden Joko Widodo, Menko Polhukam Mahfud MD, Menpora Zainudin Amali dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tekah memberikan izin bergulirnya kembali liga sepak bola tertinggi di Tanah Air.
“Kami masih dalam keadaan duka. Tragedi Kanjuruhan betul-betul memberikan pelajaran yang sangat mahal bagi kami sehingga kami bersama-sama bisa membangun sepak bola Indonesia dengan dibantu stakeholder yang ada,” kata Iriawan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas pengertian dan kesabaran dari seluruh klub, pemain dan suporter, untuk bersabar menunggu bergulir Liga 1 kembali. Karena memang dilakukan transformasi sepak bola dan ada banyak perbaikan yang harus dilakukan,” katanya menambahkan.
Sementara itu, empat stadion ditunjuk sebagai lokasi pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia 2022/2023 adalah Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Sultan Agung (Bantul).
Usai berakhirnya putaran pertama ini, mantan Kapolda NTB dan Jawa Barat itu juga berharap semoga segenap aspek evaluasi yang akan dilakukan oleh pihak keamanan dapat dipenuhi oleh penyelenggara, sehingga pada putaran dua nanti akan kembali pada format tandang kandang.