Jelang duel melawan Anatoly Malykhin di laga puncak One Fight Night 5

Jelang duel melawan Anatoly Malykhin di laga puncak One Fight Night 5 pada Sabtu (3/12/2022) di Manila, juara dunia dua divisi Reinier de Ridder juga memuji bakat-bakat muda di One Championship. Ada satu yang buatnya terkesan yakni Kade Ruotolo.

Tak mengapa, di umurnya yang baru 19 tahun Kade Ruotolo telah menjadi juara Dunia One Lightweight Submission Grappling dan juara ADCC termuda.

“Anak muda seumurnya telah berada pada pencapaian itu, sangat luar biasa,” puji De Ridder.

Prestasi yang luar biasa itu juga tak lepas dari kemampuan Kade di atas kanvas, serta pentas Brazilian Jiu-jitsu global. Soal pendekatan teknik, De Ridder juga menyanjung Kade.

“Dia [Kade] sangat luar biasa, serta memiliki pendekatan yang sangat berbeda di jiu-jitsu. Sangat berbeda denganku atau Gordon [Ryan] sekali pun. Bahkan secara taktik permainan, pendekatannya juga sangat berbeda. Namun, sangat menarik untuk ditonton,” lanjutnya.

Bicara soal sesama bintang Brazilian Jiu-jitsu berbakat, De Ridder juga tak sabar untuk menantikan aksi Kade kontra Matheus Gabriel pada 3 Desember mendatang.

Dalam kartu pertandingan yang sama, Kade akan dihadapkan pada sesama pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-jitsu dengan segudang pencapaian seperti dirinya. Hanya menurut sang grappler Belanda, ia melihat Kade keluar sebagai pemenang.
“Jelas, Kade akan menghancurkannya (Matheus Gabriel),” ujar De Ridder.

“Saya minta maaf, tapi itu adalah kenyataannya,” pungkasnya.

Kehebatan Kade di atas kanvas sudah teruji kala ia merebut sabuk emas inagurasi divisi itu dari Juara Sambo empat kali Uali Kurzhev di One Fight Night 3.

Lewat kuncian kaki, Kade berhasil memaksa sang bintang Rusia menyerah dalam tempo kurang dari lima menit. Aksi berkelas serupa juga telah ia tunjukkan dalam debutnya kontra veteran MMA Shinya Aoki, di mana Kade berhasil tampil dominan di debutnya.

Sang Juara Dunia muda itu tentu ingin menampilkan aksi sarat penyelesaian dalam laganya mendatang.