Menurut Adang, tensi politik kadang membuat orang jatuh dalam persaingan tidak sehat sehingga berusaha saling menjatuhkan
Ditulis oleh redaksi pada November 25, 2022
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Adang Daradjatun memprediksikan bakal banyak laporan atau pengaduan yang tidak jelas terhadap anggota DPR menjelang Pemilu 2024. Menurut Adang, tensi politik kadang membuat orang jatuh dalam persaingan tidak sehat sehingga berusaha saling menjatuhkan.
“Jelang tahun 2024, seperti lima tahun lalu, banyak surat-surat (pengaduan) tidak jelas masuk ke MKD,” ujar Adang di sela-sela acara kunjungan kerja atau kunker ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
Yang paling berbahaya, kata Adang, dugaan pelanggaran baru diadukan, namun sudah cepat heboh di luar MKD. Bahkan, tutur dia, publik langsung mengadili dan menuduh bersalah terhadap teradu, padahal belum terbukti bersalah.
“Sudah di luar tersebar, ternyata setelah diperiksa MKD, tidak benar. Apa efeknya? Kasihan kalau orang sudah dituduh, dan publik sudah mengadili,” tandas dia.
Untuk itu, Adang menyatakan, MKD akan bijak dalam memeriksa dan mengadili dugaan pelanggaran etik anggota dewan menjelang Pemilu 2024. MKD, kata dia, akan berpegang pada fakta dan bukti sehingga semua pihak yang diduga terlibat akan diminta keterangan.
“Pegangan kita tetap fakta dan bukti karena banyak juga laporan atau pengaduan tanpa bukti yang jelas, tetapi sudah viral duluan,” kata Adang.
Diketahui, MKD DPR melakukan kunker ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, dengan tujuan melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan fungsi, tugas dan kewenangan MKD DPR serta tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) atau pelat nomor khusus anggota DPR.
Dalam kunker ini, Adang ditemani oleh anggota MKD lainnya, yakni Maman Imanul Haq, H. Nyat Kadir dan Imron Amin. Sosialisasi diikuti oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Agustian Sunaryo; Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Bogor, Asep Saefullah; dan Wakil Ketua BK DPRD Kabupaten Bogor, Tuti Alawiyah; serta Kabag SDM Polres Bogor, Kompol Noorjamil; dan Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohanes Sigiro.