Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) membidik satu emas pada Kejuaraan Dunia Karate 2022 bertajuk “World Karate Federation (WKF) Series A
Ditulis oleh redaksi pada November 17, 2022
Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) membidik satu emas pada Kejuaraan Dunia Karate 2022 bertajuk “World Karate Federation (WKF) Series A”. Kejuaraan bakal berlangsung di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada 18-20 November 2022.
Ervian mengungkapkan Indonesia akan menurunkan 17 atlet, baik di nomor kata dan komite. Meski tanpa menurunkan dua andalannya, Ahmad Zigi Zaresta Yuda dan Cok Istri Agung Sanistyarani yang sudah berada di peringkat 100 dunia, ia tetap optimistis karateka Indonesia bisa mendulang emas.
“Untuk target, kita membidik satu medali emas. Siapa atletnya? Kita akan lihat di lapangan nanti. Kita tidak ingin menyebutnya karena nantinya akan membebani atlet tersebut. Terpenting kita akan persiapkan atlet sebaik mungkin,” kata Sekjen PB Forki, Raja Sapta Ervian dalam jumpa pers di GBK Arena Senayan, Jakarta, Rabu (16/11/2022).
Ada 65 negara dengan total 670 peserta siap berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut. Adapun kejuaraan ini cukup penting bagi karateka untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2024.
“65 negara sudah hadir dan mendaftar dengan total 670 peserta. WKF series A merupakan ajang pengumpulan poin yang ujungnya untuk ikut Olimpiade. Ada 19 kelas yang dipertandingkan dari nomor Kata dan Kumite,” kata Ketua Panpel WKF Series A, Darly Siregar.
Panpel membatasi kehadiran penonton yang ingin menyaksikan aksi karateka dunia di Istora. Adapun jumlah pengunjung dibatasi sebanyak 1.500 orang per hari. Langkah itu dilakukan guna mencegah hal yang tidak diinginkan.
“Teknis masuk untuk penonton kita gratiskan, tetapi gratis dengan terdaftar. Mereka harus teregistrasi dahulu dan kita akan membatasi per hari 1500 orang. Nanti akan ada gelang. Warna gelang berbeda setiap harinya,” ucap Darly.