Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, memberikan update terbaru dari tragedi perayaan malam Halloween
Ditulis oleh redaksi pada Oktober 30, 2022
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, memberikan update terbaru dari tragedi perayaan malam Halloween di Distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Sabtu (30/10/2022).
Mengutip pejabat setempat, Yonhap menyebutkan bahwa jumlah korban tewas dalam tragedi Itaewon tersebut telah mencapai 120 orang. Sementara, korban yang cedera sebanyak 100 orang.
“Jumlah kematian meningkat 120 orang, 100 cedera dalam insiden desak-desakan Halloween di Itaewon,” demikian tulis Yonhap.
Peristiwa mematikan itu terjadi setelah desak-desakan warga yang tengah merayakan Halloween. Lebih dari 100.000 orang dikabarkan hadir dalam acara tersebut.
Choi Seong-beom, kepala pemadam kebakaran di Yongsan, yang mencakup Itaewon, mengatakan, ada banyak korban selama perayaan Halloween. Kerumunan warga terjadi di dekat Hotel Hamilton di distrik kehidupan malam Itaewon.
Kerumunan terjadi karena dikabarkan sejumlah besar orang telah memasuki gang sempit yang ada di dekat hotel.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol langsung menggelar pertemuan darurat. Dia memerintahkan para pejabat untuk segera memberikan pertolongan pertama dan merawat yang terluka.
Presiden Yoon juga memerintahkan petugas untuk mengerahkan tim medis darurat ke Itaewon.
Secara terpisah, Perdana Menteri Han Duck-soo menginstruksikan para pejabat untuk melakukan upaya maksimal untuk meminimalkan dampak yang lebih parah.
Sementara itu, Walikota Seoul, Oh Se-hoon, yang sedang berkunjung ke Eropa, memutuskan untuk pulang setelah kecelakaan itu. Sebanyak 142 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk wilayah tersebut.
Video dan foto-foto tentang tragedi perayaan Halloween di Distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel), beredar di media sosial. Dalam tragedi Itaewon tersebut, sebanyak 59 orang dikabarkan tewas dan 150 lainnya cedera.
Insiden Itaewon terjadi setelah lebih dari 100.000 orang berdesak-desakan saat merayakan Halloween pada Sabtu (30/10/2022).
Dalam video yang diunggah akun Twitter @yusoy26 tampak sejumlah warga, sebagian besar remaja, berkerumun di sebuah jalan. Dalam video itu, warga berjalan sambil berdesak-desakan.
Sementara, pada video lain yang diunggah akun @chloepark, terlihat petugas menyelamatkan para korban. Mobil pemadam kebakaran juga terlihat di lokasi kejadian.
Dalam video tersebut, juga terlihat petugas dibantu warga memberikan pertolongan pertama kepada korban yang tergeletak. Mereka memberikan pertolongan cardiopulmonary resuscitation atau CPR yang biasa diberikan kepada orang yang sedang terkena serangan jantung.