Tim kriket putra DKI Jakarta dan tim kriket putri Bali merebut gelar juara nomor bergengsi T20 Kejurnas Kriket 2022 di Lapangan Buperta Cibubur
Ditulis oleh redaksi pada Oktober 28, 2022
Tim kriket putra DKI Jakarta dan tim kriket putri Bali merebut gelar juara nomor bergengsi T20 Kejurnas Kriket 2022 di Lapangan Buperta Cibubur Jakarta Timur, Kamis (27/10/2022).
Tim DKI Jakarta menempati posisi terbaik setelah mengalahkan Tim Bali dengan skor tipis 111/5- 107/4 daam pertandingan final T20. Posisi ketiga ditempati Banten dan Lampung.
Sayangnya, kesuksesan tim putra gagal diikuti tim putri DKI Jakarta. Mereka terpaksa merelakan gelar juara T20 setelah dikalahkan tim Bali dengan skor 35/1-34/1. Peringkat ketiga direbut Banten dan Jawa Timur.
Di nomor T10, tim putra Papua tampil sebagai juara, posisi runner up ditempati Sumatera Utara, dan Jawa Timur di peringkat ketiga.
Kejuaraan ini merupakan perhelatan tahunan Persatuan Cricket Indonesia (PCI) dalam rangka pembinaan olahraga kriket serta ajang prestasi bagi provinsi-provinsi seluruh Indonesia.
Peserta tahun ini diikuti oleh tujuh tim putra (Bali, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, Lampung, Papua, Sumatra Utara). Di bagian putri, ada empat tim, yaitu Bali, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.
Kejurnas ini juga membuktikan bahwa Pengurus Pusat PP PCI aktif dalam pembinaan kriket di Indonesia serta pro-aktif dalam membangun wadah jalur prestasi bagi para atlet-atlet provinsi.
Ajang ini dijadikan sarana untuk menjaring potensi atlet yang akan memperkuat Timnas Kriket Indonesia. Terlebih, tahun depan Indonesia mempersiapkan diri agar dapat berprestasi pada ajang multievent SEA Games 2023 Kamboja dan Asian Games 2023 Hangzhou, serta single event kualifikasi Piala Dunia U-19 putra dan putri.
Kejurnas tersebut diselengarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang baik.
Ketua Harian PP PCI Abhiram S Yadav mengatakan, para pengurus bangga kepada semangat atlet yang berjuang dengan penuh semangat dan saling melindungi dengan memperhatikan protokol kesehatan. “Apresiasi yang besar kepada para provinsi yang turut menyukseskan kegiatan ini,” katanya.
Wakil Sekjen KONI Pusat, M Othniel Mamahit mengapresiasi kejurnas tersebut.
“Luar biasa menyaksikan kejurnas tahun ini, setelah 2 tahun vakum karena pandemic. 11 tim dari 8 provinsi menunjukkan semangat luar biasa pada ajang perhelatan tahunan ini. Saya harap tahun-tahun ke depan pada kualifikasi PON, semua anggota PP PCI dapat menunjukkan permainan terbaik mereka,” katanya.
Kejurnas ini mewajibkan masing-masing peserta untuk memiliki minimal empat pemain U-19. Hal ini tentu sebagai cara PP PCI membangun konsep prestasi kriket yang berkelanjutan.
“Kita harapkan dapat menjaring bibit-bibit baru dalam rangka mempertajam Timnas Indonesia. Saat ini, pelatih nasional sudah mencatat atlet-atlet potensial yang akan dipanggil untuk Pelatnas dalam waktu dekat,” kata Sekjen PP PCI, Albert W Tangkudung.