Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan agar para menteri Kabinet Indonesia Maju
Ditulis oleh redaksi pada Oktober 16, 2022
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan agar para menteri Kabinet Indonesia Maju untuk fokus bekerja mendukung kebijakan-kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengatasi persoalan ekonomi di tengah isu reshuffle kabinet. Menurut Hasto, perombakan atau reshuffle kabinet adalah prerogatif Presiden Jokowi.
“Bapak Presiden Jokowi yang memegang komando, beliau yang punya prerogatif untuk melakukan evaluasi,” ujar Hasto kepada awak media di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (15/10/2022).
Namun, kata Hasto, jalannya roda pemerintahan akan mengalami kerumitan ketika ada partai sudah mendahulukan kepentingan Pemilu 2024 saat pemerintah tengah fokus mengatasi persoalan ekonomi.
“Di dalam sistem presidensial, menjelang Pemilu 2024 mengalami kerumitan ketika ada partai yang belum-belum sudah mendeklarasikan calon sementara kebijakan Presiden Jokowi lebih kepada aspek pembenahan persoalan perekonomian,” tutur Hasto.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, akan ada rencana perombakan kabinet atau reshuffle. Hal ini disampaikan Jokowi untuk menjawab pertanyaan awak media mengenai adanya kabar akan ada reshuffle setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) 2024.
“Rencana (reshuffle) selalu ada,” kata Jokowi seusai meninjau lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).
Kendati demikian, Jokowi tidak mau memberitahukan kapan reshuffle tersebut akan dilaksanakan. Ia sendiri yang akan memutuskan kapan perombakan kabinet akan dilakukan. “Pelaksanaan nanti diputuskan,” ujar Jokowi singkat.
Seperti diketahui, isu reshuffle setelah deklarasi Anies Baswedan sebagai capres 2024 diembuskan oleh sejumlah relawan Jokowi.