Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengakui performanya tidak maksimal sehingga kalah oleh Viktor Axelsen

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengakui performanya tidak maksimal sehingga kalah oleh Viktor Axelsen dalam perempat final BWF World Championship atau Kejuaraan Dunia Bulutangkis, di Tokyo, Jumat (26/8/2022).

“Saya tidak bermain dengan baik hari ini, performa saya kurang maksimal untuk mengimbangi Viktor. Sebaliknya dia bermain baik, jarang melakukan kesalahan sendiri. Hasilnya memang di luar dugaan sebelum masuk lapangan,” kata Anthony Ginting dalam informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.

Pemain unggulan keenam dikalahkan pebulu tangkis asal Denmark peraih medali emas Olimpiade itu dengan skor 10-21, 10-21. Ginting mengaku tidak menemukan pola yang tepat untuk mengimbangi permainan Viktor di BWF World Championship ini.

“Saya tidak tahu apakah kondisi lapangan dan shuttlecock berpengaruh atau tidak, tapi yang saya rasakan ketika coba menyerang lawan, bolanya seperti lambat sekali. Tapi bila saya coba mengangkat sering kali keluar,” tambah Anthony Ginting usai tersisih di BWF World Championship.

Juara Singapore Open 2022 ini menyayangkan kegagalannya merebut tiket babak empat besar BWF World Championship. Padahal medali Kejuaraan Dunia adalah salah satu target dalam karir bulu tangkisnya.

Anthony Ginting menjadi wakil terakhir Indonesia dari nomor tunggal putra yang bertanding di perempat final BWF World Championship. Jonatan Christie, yang menjadi tunggal putra Indonesia lainnya, terlebih dulu kalah pada pertandingan Jumat siang.

Jonatan tampil mengecewakan di babak perempat final saat menghadapi unggulan keempat, Chou Tien Chen. Pertandingannya berakhir dengan tiga gim 21-14, 11-21, 20-22 setelah bermain selama 71 menit.

“Pastinya kecewa dengan hasil ini, tapi saya tadi sudah melakukan yang terbaik,” kata Jonatan usai pertandingan.

Indonesia akhirnya hanya meloloskan dua wakil ke babak semifinal yang datang dari nomor ganda putra. Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang akan saling berhadapan untuk memperebutkan satu tempat di laga puncak.