Diva Radio Qu Aktor Reza Rahadian menjadi salah satu tamu yang hadir dalam pertunjukkan musik klasik bertajuk Symphony of Colors yang digelar Be Sharp dan Yayasan EMAUD Indonesia pada Sabtu, 20 Agustus 2022. Tak hanya datang untuk menyaksikan anak-anak binaan Be Sharp unjuk kebolehan memainkan instrumen musik biola dan gitar dalam sebuah pagelaran musik, aktor 35 tahun itu juga hadir untuk memberi pendapatnya soal acara tersebut.
Saat didapuk untuk memberikan kata sambutan sebelum pertunjukkan dimulai, Reza Rahadian mengaku bangga atas inisiasi Be Sharp memberikan ruang untuk anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu mengasah bakatnya di bidang musik. Menurutnya, Be Sharp sudah sukses secara konsisten bsrkontribusi untuk membangun mimpi anak-anak Indonesia untuk mencapai kesuksesan di usia muda.
“Acara ini diawali pertemuan saya dengan Grace (Tahir), dia dengan bangga menceritakan apa sih inisiasi dari program mereka dan apa yang mereka ingin lakukan untuk Indonesia, sebuah kontribusi yang luar biasa,” ungkap Reza Rahadian di Museum Macan, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Memang, Be Sharp sendiri merupakan yayasan non-profit didirikan pada tahun 2018 oleh dua anak muda bernama Audrey Adiwana dan Emily Kumalaputra untuk menumbuhkan semangat belajar anak-anak usia dini lewat pelatihan instrumen musik klasik secara berkelanjutan. Bagi Reza Rahadian, inisiasi yang dilakukan Audrey dan Emily merupakan langkah brilian untuk ikut andil dalam meningkatkan taraf pendidikan anak-anak kurang mampu yang masih tinggi potensi putus sekolahnya.
“Ini bentuk kontribusi dari anak yang punya semangat sangat luar biasa bagi anak lainnya yang mungkin belum mendapat kesempatan yang sama dengan memberikan fasilitas musik gratis, menyediakan guru dan alat musik. Menurut saya ini inisiasi yang luar biasa, ide yang brilian,” lanjutnya kemudian.
Tingkatkan Kualitas Manusia
Tak sampai di situ, pemeran karakter Habibie dalam film Habibie dan Ainun itu juga menganggap inisiasi Be Sharp memberikan pendidikan musik gratis pada anak-anak yang kurang mampu secara tidak langsung turut andil dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di masa depan. Maka dari itu, ia mendorong untuk pihak-pihak yang memiliki visi yang sama terkait pendidikan di Indonesia mau ikut mendukung apa yang sudah dijalankan Be Sharp selama empat tahun belakangan.
“Musik atau karya seni lainnya merupakan alat yang paling fungsional untuk meningkatkan kualitas manusia, apalagi dilakukan sejak dini. Oleh sebab itu apabila anak-anak suka musik atau film, dorong mereka agar menjadikan hal itu alternatif pilihan untuk terus mengeksplorasi diri karya seni lainnya,” pungkasnya.
