Sekretaris Jenderal ASEAN Para Sports Federation (APSF), Wandee Tosuwan, terkesima dengan kemampuan Indonesia menyiapkan 11th ASEAN Paragames Solo 2022
Ditulis oleh redaksi pada Juli 30, 2022
https://qu.dnewsradio.com/2022/07/30/pembalap-tim-formula-1-f1-ferrari-charles-leclerc-mencatat-waktu-tercepat-di-sesi-latihan-bebas-kedua-fp-2-menjelang-balapan-grand-prix-hungaria/
Sekretaris Jenderal ASEAN Para Sports Federation (APSF), Wandee Tosuwan, terkesima dengan kemampuan Indonesia menyiapkan 11th ASEAN Paragames Solo 2022 meski diapit waktu yang singkat.
Dia mengungkapkan rasa senangnya bahwa pesta olahraga atlet penyandang disabilitas se-Asia Tenggara ini hanya tinggal hitungan hari kemeriahannya bisa disaksikan.
“Seperti yang kalian semua bisa lihat. Wajah saya penuh dengan senyum saat ini,” seloroh Wandee Tosuwan, dalam konferensi pers ASEAN Paragames Solo 2022, di Ballroom Keraton, Swiss Bellhotel, Jumat (29/7/2022).
Wanita asal Thailand ini melanjutkan, “Perkataan saya ini tidak ada dalam transkrip saya,” kata Wandee Tosuwan, yang selama berbicara membaca teks dari kertas yang ia bawa.Selain Wandee, dalam konferensi pers tersebut, hadir Hendry Indrayani Oka, selaku pendukung pertandingan Indonesia Nasional Paralimpic Organization Commite (Inaspoc), Rima Ferdianto Sekretaris Pelaksana Inaspoc, dan Chandra Bhakti Deputi IV Peningkatan Prestasi Olahraga, Kemenpora RI.
Wandee bercerita bahwa dia melihat perkembangan yang signifikan setiap berkunjung ke Solo dalam masa persiapan ASEAN Paragames 2022. Pada kedatangan pertamanya untuk koordinasi komite (Korkom), ia tidak melihat banyak perkembangan. Namun di kesempatan berikutnya, progres persiapan sangat pesat.
“Pada Korkom pertama melihat tidak ada perkembangan positif, di acara kedua perkembangan 40%, Korkom ketiga 80%, dan sekarang 95%,” kata Wandee semringah dan yakin bakal melihat perkembangan positif selanjutnya.
Kepastian Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah ASEAN Paragames didapat Kemenpora pada 23 Februari 2022. Indonesia menggantikan Vietnam yang mundur karena tidak siap untuk menggelar event ASEAN Paragames 2022.Terselenggaranya ASEAN Paragames 2022 di Solo menurutnya sangat diidam-idamkan banyak pihak karena berbagai event olahraga termasuk Paragames telah vakum selama pandemi. Pada 2019, ASEAN Paragames yang seharusnya dihelat di Filipina juga batal digelar.
“Orang-orang hanya menunggu dan menunggu. Masyarakat olahraga berlatih selama empat tahun tanpa ada memiliki harapan. Dengan pemerintah Indonesia membawa misi ‘olahraga untuk kesetaraan,’ dan untuk kehidupan, event ini (ASEAN Paragames Solo 2022) menjadi sangat penting,” ungkapnya.
“Selama tiga tahun bagaimana kita hanya tinggal di rumah dan tidak melakukan apa-apa. itu tentu bukan kehidupan yang semestinya. Hidup harus berjalan. Kita harus melakukan banyak hal,” kata dia.
Dengan penyelenggaraan pertama sejak pandemi, event olahraga ini menurutnya akan menyedot perhatian tidak hanya di lingkungan Asia Tenggara, melainkan juga internasional.
Kini, Wandee menilai, menjelang pembukaan ASEAN Paragames 2022, Solo siap untuk menjadi tuan rumah dan memulai penyelenggaraan acara olahraga disabiltas ini. Kekurangan di sana-sini di awal-awal persiapan menurutnya hal yang normal.
“Secara keseluruhan saya dengan gembira menyaksikan level kesiapan Solo sebagai kota tuan rumah.”
“Kita sebentar lagi menjelang acara pembukaan. Dan saya puas untuk mencatat bahwa Solo siap untuk acara ini,” tutupnya.