Timnas U-19 mengawali laga perdana Grup A Piala AFF U-19 dengan hasil imbang tanpa gol melawan Vietnam
Ditulis oleh redaksi pada Juli 3, 2022
Timnas U-19 mengawali laga perdana Grup A Piala AFF U-19 dengan hasil imbang tanpa gol melawan Vietnam di Stadion Patriot Chandrabaga, Sabtu (2/7/2022) malam WIB. Sejumlah peluang gol didapat Timnas U-19 di laga ini tetapi sayangnya selalu kandas dalam penyelesaian akhir.
Pertandingan di 45 menit pertama berjalan menarik. Kedua tim bergantian menyerang, tetapi masih belum mendapat peluang di 15 menit pertama. Timnas U-19 sebenarnya memiliki beberapa kesempatan lewat serangan balik cepat tetapi sayangnya selalu kandas ketika akan memasuki area penalti lawan karena kesalahan operan.
Timnas U-19dan Vietnam memiliki kesempatan emas di lima menit terakhir. Di menit 40, Nico berhasil merangsek ke kotak penalti Vietnam, tetapi sayangnya penyelesaian akhirnya buruk. Tendangannya masih terlalu lemah sehingga dengan mudah ditangkap kiper.
Dua menit berselang Vietnam membalas dan nyaris menjebol gawang Garuda Nusantara. Beruntung, sepakan pemain Vietnam masih membentur tiang atas gawang.
Setelah itu gantian Indonesia melakukan serangan cepat lewat Ferdinand di menit 44. Dia memberikan umpan silang ke Ronaldo Kwateh yang disambut dengan sundulan. Sayangnya, hakim garis mengangkat bendera pertanda offside.
Setelah itu gawang Indonesia kembali mendapat ancaman di menit 44. Namun upaya pemain Vietnam mampu digagalkan bek Subhan yang melakukan intercept dengan baik.
Sampai peluit babak pertama berbunyi, skor tetap 0-0.
Di babak kedua, Timnas U-19 mendapat begitu banyak mendapat peluang gol. Namun di menit 53 Vietnam sempat mengancam yang masih bisa digagalkan kiper Cahya. Dua menit berselang. tendangan Marselino Ferdinand dari luar kotak penalti masih membentur tiang atas gawang Vietnam.
Sejumlah pergantian pemain dilakukan Indonesia dan Vietnam di menit 60. Setelah itu Timnas U-19 mendominasi permainan. Mereka mampu membuat Vietnam lebih banyak bertahan.
Sayangnya, beberapa peluang yang didapat Indonesia selalu gagal dalam penyelesaian akhir. Alhasil, sampai peluit panjang berbunyi skor bertahan 0-0.