Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggaungkan bahwa Jakarta sebagai kota global yang menjadi wakil Indonesia di mata internasiona
Ditulis oleh redaksi pada Juni 26, 2022
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggaungkan bahwa Jakarta sebagai kota global yang menjadi wakil Indonesia di mata internasional.
“Dan, di usianya yang ke-495 ini kita ingin menggaungkan pesan bahwa Jakarta adalah kota global, kota yang berdiri sejajar dengan kota-kota besar dunia lainnya, kota yang tidak ragu menjadi wakil bangsa Indonesia di mata dunia,” kata Anies dalam sambutannya dalam acara puncak Jakarta Hajatan di JIS, Sabtu (25/6/2022).
Dikatakan Anies, ada beberapa faktor yang membuat Jakarta layak sebagai kota global. Pertama, fasilitas publik yang setara dengan kota-kota dunia lainnya.
Kemudian Anies memberi contoh apabila warga asing datang ke Jakarta, mereka bisa menemukan stadion berstandar internasional, gedung seni budaya berstandar internasional, pelayanan kesehatan berstandar internasional, transportansi publik berstandar internasional.
“Semua yang hadir di tempat ini rasanya pasti tahu aplikasi JAKI, anda daftar ke sini pakai JAKI bukan. Ini adalah sebuah aplikasi pemanfaatan digital, super apps yang bukan hanya terbaik, tetapi ini juga dinobatkan sebagai super apps pelayanan kota terbaik di Asia Tenggara,” ucapnya.
Orang nomor satu di DKI itu menyebutkan bahwa kota global karena berbagai event global diadakan di Jakarta. Hal tersebut seperti Formula E yang suskes diselenggarakan.
“Pertama kali diadakan di Asia Tenggara dan langsung memecahkan rekor penonton terbanyak dalam sejarah Formula-E. Alhamdulillah. Terima kasih semua yang telah ikut menonton. Tahun ini kita juga akan menjadi tuan rumah Urban 20 Summit, yaitu asosiasi kota-kota besar dunia, dan Jakarta lah tuan rumahnya,” ungkap Anies.
Keempat, Jakarta disebut sebagai kota global karena pengakuan global yang diberikan untuk Jakarta. Salah satunya berhasil mendapat pengakuan sebagai kota dengan perkembangan transportasi publik terbaik dan mendapat juara Sustainable Transport Award 2021.
“Terakhir, dan ini yang terpenting, Jakarta bisa disebut kota global, karena warganya adalah warga global, warga yang mampu menjadi tuan rumah yang baik bagi semua tamu yang datang ke Jakarta. Seperti teladan dari masyarakat Betawi yang sejak dulu mampu menjadi tuan rumah yang baik bagi mereka yang berdatangan ke Ibu Kota, baik dari penjuru Nusantara maupun penjuru dunia,” katanya.