Jenazah Eril berhasil ditemukan di bendunngan Engehald di Bern, Swiss

Siswa Dikspespa TNI AL 2022 Ikuti Tradisi Orientasi

Jenazah Eril berhasil ditemukan di bendunngan Engehald di Bern, Swiss pada Kamis (9/6/2022) sekitar pukul 06.50 waktu Swiss. Ridwan Kamil yang memang sedang dalam perjalanan menuju Swiss, langsung membawa jenazah Eril untuk dimandikan.

Jenazah Eril dimandikan di Rumah Sakit Bern, Swiss, sebelum akhirnya dibawa pulang ke Indonesia untuk dimakamkan. Sebagai orangtua, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya mengucap syukur atas ditemukannya jenazah Eril.

Melalui akun media sosial masing-masing, keduanya menghaturkan rasa syukur dan terima kasih kepada jutaan orang yang mendoakan ditemukannya Eril. Atalia mengungkapkan dalam ucapan syukurnya, Eril ditemukan dalam kondisi utuh meski sudah hilang dan tenggelam di sungai selama 14 hari.

Ridwan Kamil pun memberikan penjelasan dalam instagram story-nya mengenai tubuh Eril yang masih utuh.

“Alhamdulillah, Di Rumah Sakit Bern, Sesaat setelah memandikan jenazah Eril. Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh:

Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari,” jelas Ridwan Kamil.

Kondisi air dengan suhu rendah memungkinkan tubuh manusia terawetkan secara alami. Inilah yang menjadi penjelasan ilmiah mengapa jenazah Eril tetap ditemukan utuh dan bersih.

Selama proses pencarian, tim SAR dan tim ahli Polisi Maritim Bern juga mengaku kesulitan karena keruhnya air sungai akibat lelehan es. Aliran sungai yang di deras di Sungai Aare memang membawa air lelehan es dari hulu ke hilir dengan suhu air yang cenderung terjaga.

Setelah dimandikan, jenazah Eril akan dibawa ke Indonesia pada Minggu (13/6/2022) dan akan dimakamkan pada Senin (14/6/2022).