Dalam Tempo 24 Jam Aparat LH PALMERAH Bekerja Aktif Bersihkan Sampah Puing Bangunan di Lingkungan RT. 12 RW 16 Palmerah
Ditulis oleh redaksi pada Juni 5, 2022
Kurang lebih 24 jam setelah pengaduan anggota masyarakat terkait sampah puing bangunan, segera aparat terkait bertindak cepat untuk mengangkut sisa sampah puing di lokasi RT. 12 RW 16 Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Mami penghuni rumah yang menyaksikan proses pengangkutan puing merasa bersyukur karena kini lingkungan rumahnya kembali normal seperti semula.
“Saya tidak sangka, pengaduan yang disampaikan oleh suami saya Sabtu (4/6) pagi kemarin ditanggapi cepat oleh petugas Lingkungan Hidup. Mereka bertindak cepat dan tanggap dalam melaksanakan tugasnya.
Menurut Mami, sebelumnya ia berupaya membuang sendiri. Namun kesulitan dimana akan dibuang sampah puing. Karena yang ia tahu hanya sampah rumah tangga saja yang biasa ia buang tiap hari ke TPS yang ada di jembatan Palmerah Utara III.
“Jadi saya merasakan pentingnya Sabtu Pengaduan Kopi Morning di Kecamatan Palmerah. Apakah di kecamatan lain juga ada hal serupa, saya tidak tahu. Tapi, minimalis solusi kebersihan lingkungan sudah terurai dengan jalan memberikan pengaduan ke kantor Camat, “Ungkap Mami gembira.
Mami pun mengakui, bahwa sang suami cukup aktif memberikan masukan dan informasi lain ke tingkat kelurahan hingga kecamatan.
” Sebelumnya, gang di depan rumah kami ini sering kumpul anak-anak malam yang hang out dan bikin ribut dengan nyanyi nyanyi hingga malam hari. Lalu suami saya menyampaikan laporan ke lurah Palmerah. Tidak pakai lama, Razia pun dilakukan secara gabungan. Alhamdulillah, minimalis tercegah bahaya Tawuran. Karena biasanya anak-anak yang entah dari mana asal usul nya tidak lagi ngepos di situ. ” Lanjut Mami.
Ibu dari 6 anak ini berharap ke depan komunikasi antara warga dan aparat terus terjalin dengan baik. Salah satu usulan Mami agar Mesjid Nurjannah di RT. 12 RW 16 Palmerah menjadi pusat pendidikan akhlak masyarakat.
” Jangan hanya pengajian orang tua saja yang diselenggarakan. Memang hanya mereka saja yang butuh surga nantinya? Mengapa anak-anak nya tidak ada yang mengaji di sana. Konon usulan ini sudah disampaikan via Ketua RW. 16 Palmerah,” Tutup Mami berharap.