Pembalap Red Bull KTM Miguel Oliveira, pengukir sejarah dengan menjuarai balapan MotoGP perdana di Sirkuit Mandalika

https://qu.dnewsradio.com/2022/05/31/tim-nasional-indonesia-u-19-atau-timnas-u-19-harus-mengakui-keunggulan-dari-venezuela-u-23/

Pembalap Red Bull KTM Miguel Oliveira, pengukir sejarah dengan menjuarai balapan MotoGP perdana di Sirkuit Mandalika, berterus terang mengungkapkan rasa tidak sukanya setelah diminta pindah ke tim Tech3 KTM mulai musim depan.

Bagi para pembalap MotoGP, pindah dari tim utama ke tim satelit tidak punya makna lain kecuali demosi atau degradasi.

Dalam sebuah wawancara hari Minggu (29/5/2022) kemarin, Oliveira menyiratkan dia akan menolak tawaran tersebut, yang diduga muncul karena KTM mengincar salah satu pembalap dari tim Suzuki Ecstar yang akan segera bubar.

Red Bull KTM, tim utama pabrikan sepeda motor asal Austria tersebut, sudah jauh hari memperpanjang kontrak dengan Brad Binder hingga musim 2024, tetapi belum dengan Oliveira yang kontraknya berakhir musim ini.

Bos KTM Motorsport Pit Beirer sebelumnya membenarkan bahwa mereka ingin “memutasi” Oliveira kembali ke Tech3, tim yang menaungi pembalap asal Portugal itu di musim 2019 dan 2020.

Di pihaknya, Oliveira dengan ketus mengatakan bahwa Tech3 bukan tim impiannya. Dia pernah diisukan ingin pindah ke Suzuki, tetapi mimpi itu berantakan setelah ada pengumuman mereka tidak lagi berkompetisi mulai 2023.

Justru, pembalap Suzuki yang sekarang mencari lowongan di KTM atau tim-tim lain.

Terlepas dari itu, pindah ke Tech3 bukan opsi yang disukai Oliveira dan dia memilih bertahan di tim utama.

“Saya sampaikan ke manajemen bahwa saya tidak menerima posisi di Tech3 dan saya menginginkan tempat di tim pabrikan,” ujar Oliveira seperti dikutip The Race.

“Jika ini tidak memungkinkan, tentu saya akan mempertimbangkan opsi-opsi lain. Saat ini belum ada yang relevan untuk bisa saya tambahkan,” kata dia lagi.

Penegasan itu dia garis bawahi dalam percakapan pendek berikut:

Pewawancara: “Jadi, tidak ke Tech3 tahun depan?”
Oliveira: “Tidak.”
Pewawancara: “Pasti?”
Oliveira: “Pasti.”
Pewawancara: “Kalau itu satu-satunya lowongan yang ada?”
Oliveira: “Masih ada lowongan-lowongan lain yang tersedia, jangan khawatir. Bukannya saya tidak suka mereka [Tech3]!”