Terputar

Title

Artist


Pandemi Covid-19 yang terjadi selama 2 tahun belakangan ini memang cukup membuat masyarakat terkendala

Ditulis oleh pada Mei 27, 2022

Pandemi Covid-19 yang terjadi selama 2 tahun belakangan ini memang cukup membuat masyarakat terkendala, baik dari segi aktivitas maupun dari segi ekonomi. Hal itu yang juga dirasakan komedian Yadi Sembako yang merasa pandemi ini membuatnya bangkrut, bahkan sempat jatuh sakit. Hal itu diungkapkan Yadi saat berbicara dalam podcast bersama Ruben Onsu dalam MOP Channel.

“Pandemi Covid-19 ini sangat mengganggu ekonomi saya, bahkan sejak pandemi ini enggak ada tawaran kerja yang masuk ke saya, sehingga saya bangkrut. Bahkan saya sampai jatuh sakit karena kepikiran soal utang yang harus saya bayar,” ungkap Yadi mengawali ceritanya.

Diterangkan Yadi, akibat pekerjaan yang tidak kunjung datang, Yadi mengaku sempat berutang ke rekan-rekan dan sahabat-sahabatnya demi untuk menyambung hidup bersama keluarganya.

“Sebelumnya saya sendiri awal pandemi saya mencoba membangun bisnis bersama rekan saya, tapi gak tahu bagaimana setelah mengeluarkan tabunganku tetapi semuanya ludes. Akibatnya, saya harus bangkrut bahkan sampai utang sana-sini. Bahkan mobil sampai rumah juga hilang. Bahkan rumah sempat ingin disegel karena saya gak bisa bayar utang demi bisa menjalankan bisnis yang hancur,” tambahnya.

Yadi menyatakan akibat permasalah kehidupannya, Yadi mengaku sempat sakit parah bahkan sempat kritis akibat penyakitnya. Bahkan keluarga sudah hampir pasrah dengan kondisi yang dialaminya.

“Awalnya saya itu memang punya penyakit lambung akut. Bahkan sebelum Lebaran saya sudah dua kali masuk rumah sakit. bahkan setelah Lebaran 3 hari saya sempat kritis bahkan sempat hilang selama 1 jam 15 menit, istri dan anak-anak juga sudah pada menangis dan saya ngomongnya sudah ngaco. Alhamdulillah Allah memberikan saya kepercayaan untuk bisa kembali sehat seperti ini,” curhatnya lagi.

Dirinya bersyukur hingga saat ini banyak rekan-rekan dirinya yang masih membantunya di saat-saat seperti ini.

“Saya mengucapkan terima kasih atas semua bantuan yang diberikan kepada saya. Walaupun ada teman-teman yang selama ini acuh saat saya sakit, mungkin karena mereka sibuk. Ke depan jadi pelajaran bagi saya kalau itu terjadi kepada mereka, saya akan bantu support biar gak kayak mereka ke saya. Dari ini saya banyak belajar untuk hidup sehat dan mencoba menjaga kesehatan dengan baik agar bisa kembali sehat dan berkarya lagi,” tandasnya.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan