Perusahaan konsumer otomotif dan transportasi, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) akan membagikan dividen final tunai tahun buku 2021
Ditulis oleh redaksi pada Mei 20, 2022
Perusahaan konsumer otomotif dan transportasi, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) akan membagikan dividen final tunai tahun buku 2021 kepada para pemegang saham sebesar Rp 180 per saham yang setara dengan dividen yield 14% terhadap harga saham perseroan pada saat penutupan pada Rabu (18/5/2022).
Keputusan tersebut, dihasilkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) serta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Jakarta, Rabu (18/5/2022). RUPST dan RUPSLB perseroan juga menghasilkan beberapa keputusan penting, antara lain menyetujui laporan tahunan direksi serta pengesahan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan menyetujui membagikan dividen.
“Hasil keputusan dalam rapat hari ini juga merupakan komitmen kami dalam memberikan nilai bagi para pemegang saham. Posisi keuangan dan kas yang kuat mendukung kami dalam memberikan dividen ini, dan secara bersamaan tetap menjaga fleksibilitas keuangan dan operasional untuk melanjutkan bisnis,” kata Group Chief Executive Officer MPMX, Suwito Mawarwati, dalam keterangan pers yang , Kamis (19/5/2022).
MPMX mencatatkan hasil yang baik dengan Laba Bersih (NPAT) sebesar Rp 412 miliar pada 2021, mengalami kenaikan signifikan sebesar 208% dibandingkan Rp 134 miliar pada tahun 2020. Sebagai hasilnya, neraca keuangan perseroan menjadi kuat dengan posisi kas yang mencapai Rp 1.848,4 miliar per 31 Desember 2021 yang memungkinkan perseroan untuk mengapresiasi para pemegang saham melalui kombinasi pertumbuhan bisnis yang kuat dan distribusi dividen yang konsisten.
Kemampuan perseroan untuk membayarkan dividen dapat juga dilihat dari pendapatan dan posisi kas hingga akhir kuartal I 2022. Pendapatan bersih MPMX di kuartal I 2022 sedikit menurun yaitu sebesar 3% year on year (yoy) menjadi Rp 3,1 triliun terutama disebabkan oleh kurangnya pasokan sepeda motor, namun hal ini dikompensasi oleh pertumbuhan pendapatan di segmen bisnis lainnya.
Secara keseluruhan, laba bersih (NPAT) MPMX di kuartal I 2022 tercatat tetap baik didorong oleh peningkatan laba bersih (NPAT) bisnis inti sebesar 17% yoy, biaya operasional yang terkendali, dan peningkatan bagian laba entitas asosiasi JACCS MPM Finance Indonesia sebesar 8% yoy.
Dari sisi posisi keuangan, MPMX berhasil mempertahankan neraca yang sehat dengan kas dan setara kas yang kuat sebesar Rp 2.197 miliar, meningkat 19% dibandingkan posisi akhir per 31 Desember 2021.
Suwito Mawarwati menambahkan, pertumbuhan positif di tahun 2021 didukung oleh kinerja yang baik dari seluruh entitas anak dimana seluruh segmen menunjukkan ketahanannya selama masa pandemi dengan kenaikan di level laba bersih, dan ini juga menunjukkan bahwa fokus dan strategi yang diimplementasikan sudah sesuai dengan tujuan perseroan dalam menjaga kinerja operasional yang solid.
“Meskipun tantangan dari masa pandemi masih terasa hingga kuartal I tahun ini, tetapi kami optimistis perseroan mampu menjaga fundamental bisnis untuk tetap kokoh dan berhasil mempertahankan laju pertumbuhan dari kuartal sebelumnya,” pungkasnya.