Ganda campuran, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, mengungkap kunci mereka sehingga bisa menang atas ganda Korea Selatan
Ditulis oleh redaksi pada April 8, 2022
Ganda campuran, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, mengungkap kunci mereka sehingga bisa menang atas ganda Korea Selatan, Tae Yang Shin/Chang Ye Na, di Korea Terbuka adalah dengan mengubah pola permainan di gim kedua.
Dua wakil pasangan ganda campuran Indonesia berhasil melaju ke babak perempat final turnamen bulutangkis Korea Terbuka 2022. Mereka adalah Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Hal ini mereka peroleh setelah dalam laga babak 16 besar yang dilangsungkan di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Kamis (7/4/2022), Adnan/Mychelle dan Rinov/Pitha kompak mengalahkan wakil-wakil tuan rumah dengan rubber game.
Adnan/Mychelle menang atas Tae Yang Shin/Chang Ye Na dengan skor 12-21, 21-10, 21-9.
“Gim pertama kami belum in, mainnya masih satu-satu. Tidak ada sambungannya, jadi lawan lebih enak mainnya,” kata Mychelle.
“Gim kedua kita mengubah pola sesuai yang diinstruksikan pelatih. Main pola kami, ada sambungannya. Jadi lawan menjadi tidak enak. Terus kita lebih banyak menyeerang ke Chang Ye Na. Begitu juga di gim ketiga,” jelas Mychelle.
Sementara Rinov/Pitha harus lebih bekerja keras untuk memenangkan pertandingan. Mereka unggul dramatis, 21-14, 19-21, 26-24 atas Dong Ju Ki/Kim Hyerin.
Seharusnya Rinov/Pitha memang bisa menyelesaikan laga dengan straight game setelah unggul 19-17 di gim kedua. Sayang keunggulan mereka lepas begitu saja karena lawan sukses meraup empat angka beruntun.
Di gim ketiga, permainan makin sengit. Rinov/Pitha yang unggul 20-18 harus menunggu hingga skor 26-24 untuk menutup laga.
“Alhamdulillah hari ini bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Tadi di gim pertama permainan kita sudah oke, kita bisa kontrol dengan baik,” ungkap Pitha.
“Di gim kedua, kita terutama saya mengurangi tempo dan mereka memaksa untuk terus menyerang. Kita juga lengah dan banyak kecolongan di bola-bola mudah yang tidak seharusnya mati. Di gim ketiga kita coba terapkan permainan seperti di gim pertama dan lebih nekat saja pas kejar-kejaran di point setting. Selain itu, lebih percaya sama partner,” jelasnya.
Adnan/Mychelle dan Rinov/Pitha yang tidak mendapatkan hasil maksimal selama di tur Eropa mengatakan akan berusaha bangkit di turnamen ini.
“Down pasti, tapi kita berusaha melupakan dan fokus lagi. Tidak mudah memang tapi kita mau coba terus. Lebih ke mindset sih,” ucap Pitha.
“Target pribadi bisa main yang terbaik, mengeluarkan seluruh kemampuan. Kalau urusan menang kalah itu belakangan,” pungkas Mychelle.