Fasya Ahsana Rifki asal Jawa Tengah menjuarai dua kategori sekaligus Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BMX 2022
Ditulis oleh redaksi pada Maret 27, 2022
Fasya Ahsana Rifki asal Jawa Tengah menjuarai dua kategori sekaligus Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BMX 2022 atau BMX National Championship yang bergulir di Jakarta International BMX, Pulomas, Jakarta, Sabtu (26/3/2022). Ia sukses menyabet dua gelar juara masing-masing untuk kategori Men Elite dan U-23.
Pada final kategori Men Elite, Fasya finis terdepan melibas trek sejauh 0,340 km dengan catatan waktu 35,868 detik. Dia mengalahkan wakil Jawa Barat Rio Akbar yang menyelesaikan lomba di urutan kedua terpaut 0,156 detik. Sementara atlet pelatnas asal Jawa Timur Yussi Wakhidur Rizal di posisi ketiga terpaut 0,286 detik.
Sementara pada kategori Men U-23, Fasya tampil apik dengan finis di urutan pertama mencatatkan waktu 34,990 detik. Dia mengalahkan Yosi Saputro dari Jawa Barat dan atlet pelatnas asal DI Yogyakarta Aditya Fajar Putu Soekarno yang masing-masing finis di urutan kedua dan ketiga.
Bagi Fasya kemenangan ini menjadi istimewa karena dua kali menjadi yang terbaik. Selain itu, dia juga sangat antusias mengikuti Kejurnas BMX 2022 karena telah lama tak berkompetisi di tingkat nasional.
“Ini pertama kali saya juara. Kesan mengikuti Kejurnas BMX ini saya sangat excited karena sudah lama atau dari tahun lalu baru ada event di Jakarta. Awalnya memang capek turun di dua nomor. Tetapi saya terus bersemangat untuk bisa menjadi yang terbaik,” kata Fasya usai lomba.
Dia mengatakan kejurnas kali ini dijadikan sebagai tolok ukur selama menjalani proses latihan.
“Saya terus berjuang hingga akhir. Untuk semua pesepeda muda pastinya jangan mudah menyerah. Kalau belum berhasil menjadi juara terus berusaha. Kalau jatuh jangan sampai berhenti, tapi harus berjuang hingga garis finis,” Fasya menambahkan.
Sementara pada ketegori Women Elite, Cupi Nopianti dari Jawa Barat menjadi yang terbaik. Dia mengalahkan atlet pelatnas Amellya Nur Sifa yang membela Jawa Tengah dan Tifania Adine Almira Azaria asal Jawa Timur.
Adapun di kategori Women U-23, Amellya Nur Sifa menjadi yang terbaik mengalahkan Ananda Diva Saputri.
Sekretaris Jenderal PB ISSI, Parama Nugroho, mengatakan tujuan dari Kejurnas BMX 2022 ini memang untuk mencari bibit baru dan melihat sejauh mana pembinaan atlet di daerah masing-masing.
“Kami menyiapkan kompetisi agar daerah tahu potensi atletnya. Misalnya di daerah itu mengirim 10 atlet, mereka akan mengetahui atlet mana yang terbaik dan menentukan langkah selanjutnya. Jadi Kejurnas ini menjadi alat ukur yang baik,” kata Parama di sela lomba Kejurnas BMX 2022.
Parama berharap dengan adanya Kejurnas BMX 2022, akan lebih banyak atlet yang lahir sehingga regenerasi tetap terjaga. Bahkan, dia juga mendorong agar setiap daerah di Tanah Air memiliki trek BMX agar pembinaan terus berkesinambungan.
Pelatih Timnas BMX Indonesia Ari Kristanto menilai potensi atlet BMX di Indonesia cukup besar. Terlihat dari banyaknya atlet muda yang turut serta dalam Kejurnas BMX 2022.
“Setelah lama tak ada kompetisi, Kejurnas BMX ini sangat ramai. Banyak potensi-potensi baru. Sehingga persaingan lebih kompetitif. Dari kategori challenge juga mulai terlihat banyak yang bagus. Pun demikian untuk U-23. Jadi Kejurnas ini cukup bagus untuk ke jenjang berikutnya dan saya berharap dari kejurnas kali ini, atlet mengalami perkembangan,” ujar Ari.
Dia memberikan wejangan kepada atlet muda Indonesia untuk tidak mudah menyerah. “Atlet harus tekun berlatih karena semuanya butuh proses. Jangan sampai menyerah. Ketika mereka tampil bagus, kami dari pelatnas pasti akan terus memantau perkembangan atlet dan bukan tidak mungkin suatu saat bisa membela Merah Putih di pentas internasional,” kata Ari.