Terputar

Title

Artist


Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov menyebut sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain terhadap Moskwa

Ditulis oleh pada Maret 26, 2022

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov pada hari Jumat (25/3/2022) menyebut sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain terhadap Moskwa atas invasinya ke Ukraina adalah bukti yang ia yakini bahwa Barat telah menyatakan “perang total” terhadap Rusia.

Lavrov membuat komentarnya selama pertemuan di mana ia menggambarkan tindakan yang telah diambil negara-negara Barat dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina sebagai “perang hibrida yang nyata,” menambahkan bahwa “perang total telah diumumkan kepada kami,” demikian laporan The Associated Press.

Lavrov juga mengatakan bahwa dia yakin Barat memiliki tujuan “untuk menghancurkan, memusnahkan, mencekik ekonomi, dan Rusia secara keseluruhan,” menurut AP.

Dia kemudian memperingatkan bahwa Rusia masih memiliki sekutu.

“Kami memiliki banyak teman, sekutu, mitra di dunia, sejumlah besar asosiasi di mana Rusia bekerja dengan negara-negara dari semua benua, dan kami akan terus melakukannya,” kata Lavrov.

Rusia menginvasi Ukraina sebulan lalu dan sejak itu meningkatkan penargetan wilayah sipil. Pemerintahan Biden minggu ini secara resmi menuduh Moskwa melakukan kejahatan perang di Ukraina.

Presiden AS Joe Biden berada di Eropa minggu ini untuk bertemu dengan anggota Eropa dan NATO. Sanksi baru diumumkan Kamis (24/3/2022) terhadap sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Biden dijadwalkan untuk mengakhiri perjalanannya ke Eropa di Polandia, di mana ia akan menyampaikan pidato utama pada hari Sabtu (26/3/2022). Polandia berbatasan dengan Ukraina.

Sanksi internasional jelas merugikan ekonomi Rusia, meskipun Lavrov menekankan bahwa banyak negara akan menolak untuk bergabung dalam upaya itu.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan