pembalap Gresini Racing Enea Bastianini menjadi salah satu unggulan di seri kedua MotoGP yang akan berlangsung di Mandalika akhir pekan ini
Ditulis oleh redaksi pada Maret 18, 2022
Setelah kemenangan mengejutkan di Qatar, pembalap Gresini Racing Enea Bastianini menjadi salah satu unggulan di seri kedua MotoGP yang akan berlangsung di Mandalika akhir pekan ini.
Bastianini mendadak menjadi rival yang diperhitungkan secara serius oleh para pembalap papan atas, termasuk duo Repsol Honda Marc Marquez dan Pol Espargaro.
Saat di Qatar, Bastianini dengan paket motor Ducati 2021 memang mampu berturut-turut melibas dua pembalap Honda itu.
Dia juga menunjukkan konsistensi dan kesabaran seorang pemenang: terus berada di rombongan terdepan dan pada lima putaran terakhir menggeber motornya secara maksimal untuk menyodok ke posisi terdepan.
Marquez bahkan menyebut Bastianini layak diperhitungkan sebagai salah satu kandidat juara dunia musim ini.
Lalu, bagaimana tanggapan Bastianini?
“Saya tidak tahu, sangat sulit untuk menjadi juara dunia,” ujarnya dalam jumpa pers di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kamis (17/3/2022).
Dalam jumpa pers itu, dia ditempatkan paling depan dari lima pembalap yang dihadirkan MotoGP, perlakuan yang jarang diterima oleh seorang pembalap tim satelit.
Sebetulnya Bastianini juga memiliki mental juara dunia, mengingat dia pernah meraih titel itu di kelas Moto2 musim 2020 bersama tim dan sponsor yang sama, yaitu Gresini dan Federal Oil.
Meskipun demikian, dia tetap merendah dan tidak mematok target terlalu muluk.
“Saya belum cukup pengalaman saat ini, meski di Qatar saya mampu menjaga ritme balapan dengan tepat. Sekarang kita di Mandalika yang merupakan trek baru bagi semuanya dan hanya menggelar uji coba sebelum ini,” kata Bastianini.
“Target saya masih sama, yaitu masuk lima besar di klasemen akhir 2022,” imbuhnya.
Saat di Qatar, Bastianini tampil sangat kencang waktu kualifikasi dengan menduduki posisi start kedua, dan kemudian mengonversi menjadi kemenangan saat balapan.