Layanan kereta rel listrik (KRL) beroperasi dengan pembatasan kapasitas pengguna sebesar 60%
Ditulis oleh redaksi pada Maret 11, 2022
Layanan kereta rel listrik (KRL) beroperasi dengan pembatasan kapasitas pengguna sebesar 60% sejak Rabu, 9 Maret 2022. Meskipun ada penambahan kapasitas volume namun pengguna KRL masih stabil dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
“Dengan kapasitas pengguna sejumlah 60%, KAI Commuter mengajak pengguna untuk tetap taat protokol kesehatan,” ujar Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Kamis (10/3/2022).
Dia mengatakan, pengguna KRL diminta tetap menjaga jarak saat duduk di kursi maupun saat berdiri. Ikuti marka yang ada agar kereta tidak terisi melebihi kapasitas pengguna yang diizinkan.
“Sebagai upaya menjaga jarak di tengah penambahan kapasitas pengguna yang duduk maupun berdiri, KAI Commuter membuat marka-marka peringatan di kereta dan stasiun,” imbuhnya.
Agar terhindar dari potensi kepadatan dan antrean di stasiun maupun kereta, pengguna dapat mengikuti informasi kepadatan di stasiun secara real time melalui aplikasi KRL Access.
Menurutnya, KAI Commuter selalu menjaga kebersihan dan sanitasi KRL dengan melakukan cuci kereta dan penyemprotan disinfektan rutin setiap kereta usai beroperasi. Kegiatan ini berlangsung setiap hari, petugas juga aktif menjaga kebersihan kereta dengan mengepel lantai dan membersihkan bagian yang sering disentuh dengan cairan pembersih dan disinfektan.