Sri Rezeki Hadinegoro menyatakan para lanjut usia (lansia) tidak perlu takut dengan dampak setelah vaksinasi Covid-19
Ditulis oleh redaksi pada Maret 11, 2022
Ketua Indonesian Technical Advisory Group On Immunization (ITAGI), Sri Rezeki Hadinegoro menyatakan para lanjut usia (lansia) tidak perlu takut dengan dampak setelah vaksinasi Covid-19 atau yang sering disebut dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
“Jika terjadi reaksi seperti nyeri, bengkak atau kemerahan di tempat suntikan, kompres dengan air dingin pada lokasi tersebut. Apabila terjadi demam, kompres atau mandi dengan air hangat. Kemudian perbanyak minum air putih dan istirahat,” katanya saat talkshow “Mengapa Kelompok Rentan Segera Vaksin Covid-19” pada Kamis (10/3/2022).
Kemudian bila dibutuhkan, minum obat sesuai anjuran petugas kesehatan. Laporkan semua reaksi atau keluhan yang dialami setelah vaksinasi ke petugas kesehatan melalui nomor kontak yang tertera di kartu vaksinasi.
Jadi kalau lansia mengalami sakit kepala yang makin berat, bisa menghubungi nomor tersebut karena itu dokter yang bertanggung jawab sehingga bisa menyarankan berobat atau beristirahat dulu. Diakui sebenarnya vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lansia maupun kelompok umur lainnya tidak berbeda.
“Tujuan vaksinasi adalah membentuk kekebalan terhadap infeksi penyakit yang berat. Untuk membentuk kekebalan membutuhkan respons imun yang baik,” katanya.
Padahal, ia menyebutkan lansia memiliki sedikit penurunan fungsi organ tubuh dalam pembuatan respons imun tersebut sehingga antibodi yang terbentuk pada lansia berbeda dengan anak-anak dan dewasa.
Namun, dia menambahkan, prinsipnya vaksin Covid-19 untuk lansia masih bisa diberikan. Bahkan, pemberian dosis vaksin Covid-19 untuk lansia dan efek sampingnya tidaklah berbeda.