Kabar duka menyelimuti dunia hiburan. Pasalnya, novelis Hilman Hariwijaya yang terkenal dengan karyanya Lupus meninggal dunia
Ditulis oleh redaksi pada Maret 10, 2022
Kabar duka menyelimuti dunia hiburan. Pasalnya, novelis Hilman Hariwijaya yang terkenal dengan karyanya Lupus meninggal dunia pada Rabu (9/3/2022) sekitar pukul 08.20 WIB. Hal itu diketahui dari unggahan ucapan duka yang diterima redaksi dari berbagai sumber.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Turut berduka cita atas wafatnya sahabat baik kita Hilman Hariwijaya penulis novel remaja Lupus dan naskah sinetron TV Ikatan Cinta hari ini pukul 08.02 WIB. Semoga almarhum husnul khotimah dan segala amal ibadahnya diterima Allah SWT. Aamiin YRA,” bunyi pesan tersebut.
Mantan istri Hilman, Nessa Sadin dalam media sosialnya juga mengunggah ungkapan rasa belasungkawa atas meninggalnya sang novelis seraya meminta masyarakat untuk memaafkan segala kesalahannya. “Telah berpulang Hilman Hariwijaya, Rabu 9 Maret 2022 pukul 08.20 WIB. Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya untuk almarhum,” tulis Nessa sambil mengunggah foto kebersamaan dirinya dengan Hilman dan anak-anaknya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi terkait penyebab meninggalnya sang novelis. Namun dalam beberapa unggahan terakhirnya, Hilman tengah terbaring di rumah sakit.
Pria kelahiran Jakarta, 25 Agustus 1964 itu, dikenal generasi muda era tahun 1990-an. Hilman menulis cerita pendek berjudul Lupus saat dirinya bekerja di Majalah Hai. Cerpennya dijadikan sebuah buku dengan judul yang sama yang membawanya dikenal sebagai seorang novelis ternama di Indonesia. Bahkan karyanya itu sudah beberapa kali diangkat dalam layar kaca.
Tak hanya Lupus, ayah dua orang anak itu juga mempopulerkan novel berjudul Olga dan Lulu, serta novel horor komedi berjudul Keluarga Hantu serta beberapa judul novel yang kemudian laris dipasaran.
Selain menulis buku, Hilman juga dikenal sebagai seorang penulis skenario sinetron dan film. Dealova, Anak Ajaib dan Rasa adalah tiga dari enam karya tulisan skenarionya yang menjadikan film tersebut dikenal di masyarakat. Sementara di industri sinetron, dirinya juga dikenal sebagai penulis skenario dari puluhan judul sinetron dan FTV di Indonesia seperti Cinta Fitri Season 2, Cinta 7 Susun, Putri Nomer Satu dan terakhir sinetron yang fenomenal Ikatan Cinta.